Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Makna dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan

Ramadan, bulan penuh berkah bagi umat Islam, memberikan kesempatan yang sangat istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di dalamnya terdapat suatu malam yang dianggap lebih baik dari seribu bulan, yaitu Malam Lailatul Qadar. Malam ini jatuh pada salah satu dari 10 hari terakhir Ramadan, suatu periode yang amat penting dan diisi dengan pelbagai amalan ibadah. Artikel ini akan menggali makna dan keistimewaan dari Malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan.

Makna Lailatul Qadar

Lailatul Qadar, yang berarti “Malam Kemuliaan” atau “Malam Takdir”, merupakan malam yang penuh berkah dan keistimewaan. Al-Quran menjelaskan keutamaan malam ini dalam Surah Al-Qadr, yang menjelaskan bahwa pada malam itu diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia. Malam Lailatul Qadar dikenal dengan keheningan, kedamaian, dan ketenangan yang memenuhi atmosfer spiritual.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

  1. Nilai Keberkahan yang Luar Biasa: Malam Lailatul Qadar memiliki nilai keberkahan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa pun yang beribadah di malam ini dengan penuh iman dan harapan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Amalan ibadah di malam ini bernilai lebih baik daripada ibadah seribu bulan.
  2. Penentuan Takdir: Malam Lailatul Qadar juga merupakan malam di mana Allah SWT menentukan takdir bagi seluruh makhluk-Nya untuk setahun ke depan. Di malam ini, pintu maaf dan rahmat Allah terbuka lebar bagi siapa pun yang berusaha mendekatkan diri kepada-Nya.
  3. Doa-doa Dikabulkan: Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak doa di malam Lailatul Qadar. Doa-doa yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus di malam ini memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
  4. Mendekatkan Diri kepada Allah: Malam Lailatul Qadar memberikan kesempatan yang luar biasa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beribadah dan bermunajat, umat Islam dapat merasakan kehadiran-Nya dengan lebih dekat dan mendalam.

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

  1. Menghidupkan Malam dengan Ibadah: Salah satu amalan yang dianjurkan di malam Lailatul Qadar adalah dengan menghabiskan malam tersebut dengan ibadah. Mulai dari shalat, tilawah Al-Quran, dzikir, hingga berdoa, semua amalan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan memberikan pahala yang besar.
  2. Bersedekah dan Berbagi dengan Sesama: Di malam yang penuh berkah ini, bersedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Berbagi rezeki dengan sesama, baik itu dalam bentuk makanan, uang, atau kebaikan lainnya, akan menambah keberkahan malam Lailatul Qadar.
  3. Memperbanyak Istighfar: Istighfar atau memohon ampunan kepada Allah SWT adalah amalan yang sangat penting di malam Lailatul Qadar. Dengan merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan memohon ampunan kepada Allah, umat Islam dapat membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada-Nya.
  4. Membaca Surah Al-Qadr: Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar adalah dengan membaca Surah Al-Qadr. Surah ini mengandung penjelasan tentang keistimewaan malam tersebut dan menjadi pengingat akan pentingnya malam Lailatul Qadar.

Kesimpulan

Malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan merupakan malam yang amat istimewa bagi umat Islam. Dalam malam ini terkandung nilai-nilai keberkahan, kemuliaan, dan ampunan yang luar biasa. Oleh karena itu, mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak amalan ibadah, dan berdoa agar kita semua mendapatkan keberkahan dan ampunan-Nya.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Kajian

KITA TAHU negara muslim atau negara dengan mayoritas penduduk muslim saat ini rata-rata tertinggal dari negara-negara dari negara Eropa atau Asia Timur. Hal ini...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Kabar

RUANGSUJUD.COM – Nama Nupur Sharma mendadak menjadi perbincangan publik. Pernyataan petinggi partai penguasa, Bharatya Janata Party (BJP) membuat kontroversi. Dalam sebuah debat di media Times Now, Sharma...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...