Abdul Rasul Amin kini menjalani kehidupan sebagai imam masjid di Amerika Serikat.
Sudah tiga tahun terakhir, ia aktif berdakwah di Islamic Center of Scranton, Pennsylvania.
Kota ini merupakan kampung halaman Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden.
Rasul awalnya tidak pernah membayangkan akan mendapat tawaran menjadi imam di luar negeri.
Ia bahkan mengaku belum memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup saat menerima tawaran tersebut.
Tawaran itu datang secara tiba-tiba saat ia sedang melakukan proyek sosial di Depok.
Ia awalnya ragu, tetapi setelah berdiskusi dengan temannya, ia memutuskan untuk menerima tawaran itu.
Untuk bisa pergi ke Amerika Serikat, Rasul harus mengurus visa dan mengumpulkan dana sekitar Rp 50 juta.
Menjadi imam di Amerika tidaklah mudah karena ada perbedaan mazhab dan kendala bahasa.
Setiap Kamis dan Jumat, ia harus berlatih menyampaikan khutbah dalam bahasa Inggris.
Ia membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Pada tahun pertama, ia bertugas sebagai imam di Masjid Al-Falah, Philadelphia.
Tahun kedua dan ketiga, ia dipercaya menjadi imam di Islamic Center of Scranton.
Di tempat inilah kemampuan bahasa Inggrisnya semakin terasah karena harus berkomunikasi dengan jemaah asing.
Meski menikmati perannya di Amerika, Rasul tidak berencana menetap di sana dalam waktu lama.
Ia bercita-cita kembali ke tanah Makassar untuk meraih kesuksesan di Indonesia.
