Arab Saudi mencatat sekitar 500 ribu orang melaksanakan ibadah umrah pada Rabu lalu.
Angka ini merupakan jumlah tertinggi jamaah umrah dalam satu hari.
Rekor ini menunjukkan pentingnya manajemen massa untuk keamanan dan kelancaran pergerakan jamaah di Masjidil Haram.
Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memperkenalkan sistem pengawasan dengan sensor pintar dan kamera canggih di pintu masuk utama masjid.
Sistem ini diperkenalkan untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan melacak arus peziarah secara real-time.
Sistem ini juga mengoptimalkan distribusi kerumunan dengan berkoordinasi dengan otoritas terkait.
Kamera pintar yang baru dipasang mendeteksi pergerakan pintu masuk.
Hal ini memungkinkan pemantauan titik-titik kemacetan secara instan.
Sistem ini juga memungkinkan pengendalian kerumunan yang tepat.
Dengan mengandalkan data real-time dan historis, sistem ini memfasilitasi pengambilan keputusan strategis.
Tujuannya adalah untuk memastikan jemaah masuk dan keluar tanpa hambatan.
Penggunaan teknologi ini menunjukkan komitmen terhadap keselamatan jamaah.
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman ibadah umrah.
Inovasi ini merupakan langkah maju dalam manajemen kerumunan di tempat suci.
Arab Saudi terus berupaya meningkatkan layanan bagi para peziarah.
Teknologi canggih ini menjadi bagian integral dari pengelolaan ibadah umrah.
