Muhammadiyah akan segera memiliki bank syariah sendiri.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan rencana pendirian bank syariah tersebut.
Saat ini, Muhammadiyah masih dalam tahap konsolidasi dengan bank syariah yang sudah ada.
Haedar Nashir menekankan pentingnya kolaborasi dengan bank syariah yang sudah ada.
Pendirian bank syariah Muhammadiyah merupakan perjalanan panjang yang harus dilakukan dengan hati-hati.
Keputusan mengenai pendirian bank syariah pada tahun 2025 masih belum pasti.
Wakil Ketua MEBP PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menegaskan bahwa pendirian bank ini merupakan amanat Muktamar Muhammadiyah.
Amanat tersebut dideklarasikan sejak Muktamar di Makassar pada tahun 2015.
Saat ini, Muhammadiyah sedang mengurus proses perizinan di OJK.
OJK menawarkan dua opsi untuk pendirian bank syariah Muhammadiyah.
Muhammadiyah memilih untuk mentransformasi BPRS Matahari Artadaya menjadi Bank Syariah Muhammadiyah.
PP Muhammadiyah juga meluncurkan MentariMart untuk memperkuat ekosistem ekonomi organisasi.
Peluncuran MentariMart dilakukan dalam Rakornas Ekonomi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah untuk maju secara ekonomi melalui MentariMart.
MentariMart merupakan wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan.
Haedar menekankan pentingnya kerja sama dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Peluncuran MentariMart adalah bagian dari visi besar Muhammadiyah untuk kemandirian ekonomi.
