Masjid Cut Meutia, Jakarta, menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 dengan agenda rutin khas Ramadhan dan festival musik jazz bertajuk Ramadhan Jazz Festival 2025.
Salah satu pengurus Yayasan Masjid Cut Meutia, Prisma Amri, yang ditemui di Jakarta, Selasa, mengatakan tahun ini masjid tetap menyediakan takjil untuk berbuka, ceramah sebelum tarawih, serta kajian setelah shalat, sebagaimana tahun sebelumnya.
Adapun gelaran Ramadhan Jazz Festival (RJF), yang tahun ini menginjak tahun ke-14, rencananya akan digelar pada 14-15 Maret 2025 di pelataran masjid.
“Dari tahun ke tahun, antusias masyarakat terus meningkat,” kata Amri.
Ia menjelaskan, RJF lahir sebagai bagian dari media dakwah untuk menarik perhatian anak muda agar semakin cinta terhadap masjid.
“Kalau dakwah hanya melalui pengajian-pengajian saja, rasanya masih kurang,” ujar dia.
Karena itu, mereka mengemas dakwah dalam bentuk festival musik, sehingga lebih banyak anak muda yang tertarik untuk datang ke masjid.
Selain menjadi ajang hiburan, RJF juga memiliki misi sosial.
Hasil penjualan tiket, yang disebut sebagai Kontribusi Berkah Tiket, akan didonasikan kepada berbagai yayasan sosial, panti asuhan, masjid, serta masyarakat sekitar.
Festival ini sepenuhnya diselenggarakan oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA), di bawah pengawasan Yayasan Masjid Cut Meutia.
Sejauh ini, persiapan terus dilakukan lantaran ditargetkan akan ada sekitar 4.000 hingga 5.000 orang pengunjung RJF 2025.
Ramadhan Jazz Festival 2025 yang mengusung tema “Our Time Is Now” itu akan menghadirkan sederet musisi ternama.
Musisi yang akan tampil antara lain Salma Salsabil, Raffi Sudirman, Pendarra, HIVI!, Kunto Aji, Nabila Taqiyyah, Wijaya80, Nadhif Basalamah, dan Burgundy.
Acara ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung.
Dengan berbagai kegiatan yang disiapkan, Masjid Cut Meutia berkomitmen untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan.
Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih dekat dengan nilai-nilai keagamaan.
