Para kader Gerakan Pemuda Ansor mampu menggerakkan kemandirian ekonomi Indonesia lewat pengembangan Koperasi dan UMKM.
“GP Ansor tidak hanya berbicara di mimbar, tetapi turun ke lapangan membangun kesejahteraan.
Dari Jakarta hingga pelosok Indonesia, kami adalah patriot kesejahteraan umat,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) H Addin Jauharuddin.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konsolidasi Komunitas Koperasi dan Pengusaha Ansor bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan UMKM di Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara kader Ansor dengan pelaku usaha lokal.
H Addin menekankan pentingnya peran koperasi dan UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa GP Ansor berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
“Melalui koperasi, kita bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, berbagai program dan inisiatif untuk mendukung UMKM juga dibahas, termasuk pelatihan dan akses permodalan.
H Addin berharap, dengan adanya dukungan dari LPDB, para pengusaha muda dapat lebih mudah mengembangkan usaha mereka.
“Ini adalah langkah konkret untuk mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kader Ansor diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing.
Dengan semangat gotong royong, GP Ansor berupaya untuk mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
“Setiap kader harus berperan aktif dalam memajukan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam dunia kewirausahaan.
Dengan demikian, GP Ansor tidak hanya menjadi organisasi sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi di Indonesia.
Melalui sinergi antara kader, pengusaha, dan lembaga keuangan, diharapkan kemandirian ekonomi dapat terwujud secara nyata.
