Kementerian Pertahanan Suriah dan faksi bersenjata di selatan negara itu sepakat membentuk empat brigade di bawah komando kementerian.
Brigade ini akan terdiri dari 10.000 pejuang yang berasal dari daerah tersebut.
Sumber-sumber dari Syria TV melaporkan bahwa brigade yang disepakati mencakup satu brigade di Daraa.
Selain itu, ada satu brigade di pedesaan barat Daraa dan brigade ketiga di pedesaan timur.
Brigade keempat saat ini sedang dipersiapkan di Sweida.
Brigade selatan ini akan ditempatkan di provinsi Daraa, Sweida, dan Quneitra.
Struktur brigade ini terdiri dari tiga brigade infanteri dan satu brigade pasukan khusus.
Pada tanggal 29 Januari, pemerintahan baru Suriah mengeluarkan serangkaian keputusan penting.
Keputusan tersebut termasuk pembubaran semua faksi oposisi bersenjata.
Pemerintahan baru juga membubarkan militer dan badan-badan keamanan yang ada.
Sejak mengambil alih kekuasaan, pemerintahan baru ini telah membuka puluhan pusat untuk menyelesaikan status mantan tentara.
Pusat-pusat ini ditujukan bagi mantan tentara yang diberhentikan dari dinas.
Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah untuk merestrukturisasi kekuatan militer di wilayah selatan.
Pembentukan brigade ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas di daerah tersebut.
Pemerintahan baru berusaha mengendalikan situasi keamanan di Suriah selatan.
Inisiatif ini mencerminkan perubahan strategi dalam menghadapi tantangan keamanan di negara tersebut.
