Kemendikdasmen melalui Badan Bahasa menerima kunjungan dari Kemenko PMK untuk memperkuat kebijakan pengembangan bahasa dan sastra serta pelestarian kebudayaan nasional.
Pertemuan ini berlangsung di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari.
Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, menekankan pentingnya penguatan literasi dan bahasa dalam pembangunan karakter.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas kolaborasi antar kementerian dalam memajukan bahasa dan sastra Indonesia.
Kedua kementerian sepakat untuk memperkuat sinergi dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan terkait.
Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.
Penguatan literasi dianggap penting untuk membangun karakter dan daya saing bangsa.
Pelestarian kebudayaan nasional juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.
Bahasa dan sastra Indonesia merupakan bagian integral dari kebudayaan nasional yang perlu dilestarikan.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia.
Pertemuan ini juga membahas strategi untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap bahasa dan sastra.
Berbagai program dan kegiatan akan dirancang untuk mencapai tujuan tersebut.
Kedua kementerian berkomitmen untuk bekerja sama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang literat.
Peningkatan literasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan manusia dan kebudayaan.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat sinergi antar kementerian.
Diharapkan, kolaborasi ini akan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia.
