Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Meraih Fitrah Diri Kembali Seperti Bayi yang Baru Dilahirkan

Bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa yang tidak hanya menuntut kita untuk menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan kita tentang kesederhanaan, kesucian, dan kebersihan spiritual. Salah satu tujuan utama puasa Ramadhan adalah untuk membawa diri kita kembali kepada fitrah manusia yang asli, seperti bayi yang baru dilahirkan, yang murni dari segala dosa dan kesalahan.

1. Kesederhanaan dalam Kehidupan

Bayi yang baru dilahirkan hidup dalam kesederhanaan. Mereka tidak terikat oleh materialisme atau keserakahan. Di bulan Ramadhan, kita juga diajarkan untuk hidup dengan sederhana, menjauhi kemewahan dan keinginan duniawi yang berlebihan. Dengan menyederhanakan hidup kita, kita dapat meraih kembali fitrah manusia yang asli dan meningkatkan kualitas spiritual kita.

2. Kesucian Hati dan Jiwa

Bayi yang baru dilahirkan memiliki hati dan jiwa yang suci dan bersih dari dosa dan kesalahan. Di bulan Ramadhan, kita diajarkan untuk membersihkan hati dan jiwa kita dari segala dosa dan kesalahan dengan bertaubat kepada Allah SWT. Dengan meninggalkan sifat-sifat negatif dan memperbaiki akhlak kita, kita dapat meraih kembali kesucian hati dan jiwa kita seperti bayi yang baru dilahirkan.

3. Kebersihan Spiritual

Bayi yang baru dilahirkan juga memiliki kebersihan spiritual yang sempurna. Mereka tidak terpengaruh oleh dosa dan nafsu duniawi yang mengotori hati dan jiwa manusia. Di bulan Ramadhan, kita diajarkan untuk membersihkan diri kita dari segala dosa dan nafsu duniawi yang menghalangi kita dalam mencapai kebahagiaan sejati. Dengan menjaga kebersihan spiritual kita, kita dapat meraih kembali fitrah diri kita yang sejati.

4. Ketergantungan pada Allah SWT

Bayi yang baru dilahirkan sepenuhnya bergantung pada Allah SWT untuk segala sesuatu. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa pertolongan-Nya. Di bulan Ramadhan, kita diajarkan untuk meningkatkan ketergantungan kita pada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menjalani hidup ini. Dengan mengandalkan Allah SWT dalam setiap langkah kita, kita dapat meraih kembali fitrah diri kita yang sesungguhnya.

Dengan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk meraih fitrah diri kembali seperti bayi yang baru dilahirkan, kita dapat meningkatkan kualitas spiritual kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari manfaatkan setiap momen dalam bulan Ramadhan ini untuk membersihkan hati dan jiwa kita, menyucikan diri kita dari segala dosa dan kesalahan, dan meningkatkan ketergantungan kita pada Allah SWT. Dengan melakukan itu, kita akan merasakan keberkahan dan ampunan Allah SWT di bulan yang mulia ini.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...