Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Lihatlah kepada yang Berada di Bawahmu agar Bersyukur

Dalam ajaran Islam, kesyukuran (shukr) adalah sikap yang sangat penting dan ditekankan secara berulang kali dalam Al-Quran. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa syukur adalah dengan melihat kepada mereka yang berada di bawah kita atau yang kurang beruntung. Ketika kita melihat kepada orang-orang yang memiliki keadaan lebih sulit dari kita, itu membantu kita untuk memahami dan menghargai nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Berpandangan dari Perspektif Islam

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, Surah An-Nahl ayat 18: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, kamu tidak akan dapat menghitungnya.” Ayat ini menggambarkan bahwa nikmat-nikmat Allah begitu banyak dan melimpah ruah sehingga tidak mungkin untuk dihitung satu per satu.

Ketika kita melihat kehidupan orang-orang yang kurang beruntung di sekitar kita, baik dalam hal ekonomi, kesehatan, pendidikan, atau sosial, itu menjadi pengingat bagi kita untuk bersyukur atas segala yang telah Allah berikan kepada kita. Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan, melihat mereka yang memiliki beban lebih berat dapat membantu kita menghargai nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita.

Manfaat Melihat kepada Mereka yang Kurang Beruntung

  1. Meningkatkan Kesyukuran: Melihat kepada mereka yang berada di bawah atau kurang beruntung membuat kita lebih menghargai nikmat-nikmat kehidupan yang seringkali dianggap sepele.
  2. Menumbuhkan Empati: Melihat keadaan orang lain yang kurang beruntung meningkatkan rasa empati kita terhadap kesulitan dan penderitaan mereka.
  3. Memperkuat Rasa Hati-hati dalam Pengeluaran: Menyadari kekurangan orang lain juga dapat membantu kita menjadi lebih hati-hati dan bijaksana dalam mengelola keuangan serta lebih dermawan terhadap mereka yang membutuhkan.
  4. Meningkatkan Kebaikan Hati: Melihat kepada yang kurang beruntung dapat menginspirasi kita untuk berbuat kebaikan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Bagaimana Mengimplementasikan Prinsip ini dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Menjalin Hubungan: Berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang kurang beruntung dapat membantu kita memahami perjuangan dan kesulitan yang mereka alami.
  2. Berkontribusi dalam Kebaikan: Memberikan sedekah, sukarelawan, atau terlibat dalam kegiatan amal juga merupakan cara yang efektif untuk membantu mereka yang membutuhkan.
  3. Menyadari Keadaan Lingkungan Sekitar: Memperhatikan dan merespons keadaan lingkungan sekitar, seperti melihat kondisi sosial, ekonomi, atau pendidikan di sekitar kita, dapat membantu kita mengenali bagaimana kita dapat memberikan bantuan yang tepat.
  4. Melakukan Refleksi Diri: Melakukan introspeksi terhadap nikmat-nikmat yang kita miliki dan menyadari bahwa masih ada banyak orang yang memiliki beban lebih berat dari kita.

Kesimpulan

Melihat kepada mereka yang berada di bawah kita atau kurang beruntung merupakan langkah yang penting dalam meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Dalam Islam, rasa syukur adalah sikap yang sangat dianjurkan dan penting untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami bahwa masih banyak orang yang berjuang dalam kondisi yang sulit, kita dapat menjadi lebih bersyukur atas nikmat-nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Avatar
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...