Manusia dalam kehidupannya sering kali menghadapi batasan dan keterbatasan dalam segala hal. Ajaran Islam menegaskan bahwa manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas, sedangkan Allah SWT adalah Yang Maha Kuasa yang memiliki kekuatan dan keagungan yang tiada tara. Kehadiran Allah sebagai Yang Maha Kuasa tercermin dalam segala aspek kehidupan manusia, baik dalam kebahagiaan maupun cobaan.
Keterbatasan Manusia
Al-Qur’an dan Hadis Nabi menggarisbawahi keterbatasan manusia. Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang lemah, dengan segala keterbatasan dan ketidakmampuannya. Mereka tidak memiliki kendali penuh atas segala hal di dunia ini, baik dalam urusan hidup, kematian, rezeki, maupun masa depan.
Kekuasaan Allah
Di sisi lain, Allah adalah Yang Maha Kuasa yang menciptakan segalanya. Kekuasaan-Nya meliputi segala hal di langit dan di bumi. Tidak ada yang bisa menandingi keagungan, kebijaksanaan, dan kekuasaan Allah. Segala sesuatu tunduk kepada kehendak-Nya.
Ketergantungan Manusia kepada Allah
Keterbatasan manusia menjadikan mereka sangat bergantung kepada Allah SWT. Manusia harus menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki, baik fisik maupun spiritual, adalah anugerah dari Allah. Mereka harus meminta pertolongan, petunjuk, dan kekuatan kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan.
Tawakkal dan Redha
Islam mengajarkan umatnya untuk bertawakkal, yaitu tunduk sepenuhnya kepada kehendak Allah dan berserah diri dalam segala hal. Bertawakkal bukan berarti tidak berusaha atau pasif, melainkan melakukan yang terbaik dengan keyakinan bahwa hasil akhirnya tergantung pada kehendak-Nya. Redha (menerima dengan lapang dada) juga merupakan bagian penting dalam ajaran Islam, mengingat bahwa segala sesuatu yang Allah tetapkan pasti memiliki hikmah.
Menghadapi Ujian dan Cobaan
Allah SWT menguji manusia dengan berbagai cobaan dan ujian dalam kehidupan mereka. Tidak jarang manusia diuji dengan kesulitan, rasa sakit, kehilangan, atau masalah lainnya. Menghadapi cobaan ini, manusia diingatkan untuk sabar, berserah diri kepada Allah, dan percaya bahwa setiap cobaan memiliki hikmah yang tidak bisa manusia pahami sepenuhnya.
Kesimpulan
Dalam ajaran Islam, manusia adalah makhluk lemah dan terbatas, sedangkan Allah adalah Yang Maha Kuasa yang memiliki segala kekuatan dan keagungan. Menyadari keterbatasan ini membawa manusia pada kesadaran akan ketergantungan mereka kepada Allah. Islam mengajarkan untuk memohon perlindungan, petunjuk, dan kekuatan kepada-Nya dalam segala aspek kehidupan. Menghadapi ujian dan cobaan, keyakinan kepada kekuasaan Allah, tawakkal, serta redha adalah kunci untuk menjalani kehidupan dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Dalam segala hal, manusia harus merendahkan diri di hadapan kebesaran Allah, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.