Al-Qur’an memberikan tuntunan moral yang kuat tentang perlakuan terhadap anak yatim. Perlindungan, kasih sayang, dan perlakuan yang adil terhadap anak yatim merupakan ajaran yang ditekankan dalam Al-Qur’an. Larangan untuk menghardik atau menyakiti anak yatim adalah bagian integral dari ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya menghormati dan melindungi mereka.
Perlindungan Anak Yatim dalam Al-Qur’an:
Al-Qur’an secara tegas menegaskan perlunya melindungi dan memperlakukan anak yatim dengan baik. Allah SWT mengingatkan umat manusia untuk tidak menyakiti, menzalimi, atau merugikan mereka.
- “Maka (ingatlah) orang yang memperlakukan anak yatim dengan tidak baik. (Yaitu) orang yang mendorong dengan kasar anak yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” (Surah Al-Ma’un: 9-10)
Pentingnya Perlakuan Baik terhadap Anak Yatim:
- Perlindungan dan Keadilan: Anak yatim harus dilindungi dan diperlakukan secara adil karena mereka berada dalam posisi yang rentan tanpa wali atau pelindung.
- Kasih Sayang dan Perhatian: Mengasuh dan merawat anak yatim dengan kasih sayang adalah bagian penting dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya kasih sayang terhadap sesama.
- Tanggung Jawab Sosial: Menolong anak yatim merupakan tanggung jawab sosial yang menjadi bagian penting dalam agama Islam.
Ajaran Lain dalam Al-Qur’an tentang Anak Yatim:
Al-Qur’an juga menekankan pentingnya memberi hak-hak mereka, memberikan bantuan, memberi makanan, dan perlakuan yang adil tanpa membeda-bedakan mereka dengan orang lain.
- “Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak-anak yatim. Katakanlah: ‘Menyempurnakan kebaikan kepada mereka adalah kebaikan. Dan jika kamu bercampur dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dari orang yang mengadakan perbaikan.’” (Surah Al-Baqarah: 220)
Kesimpulan:
Larangan untuk menghardik atau menyakiti anak yatim merupakan ajaran yang sangat penting dalam Al-Qur’an. Islam mengajarkan perlakuan yang adil, kasih sayang, dan perlindungan terhadap mereka. Menyediakan kebutuhan mereka dan memberikan perlakuan yang layak adalah bagian integral dari ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya berbuat baik terhadap sesama, terutama kepada yang lebih lemah dan rentan seperti anak yatim. Melalui ajaran ini, Al-Qur’an mengajarkan kepada umat Islam untuk menjadikan perlakuan baik terhadap anak yatim sebagai bagian dari kebaikan yang dianjurkan dalam agama.
