Selama ini, kita mengenal Bilal bin Rabbah sebagai salah satu muadzin Rasulullah. Namun, tahukah Anda bahwa Rasulullah memiliki empat muadzin selama hidupnya? Inilah keempat muadzin Rasulullah yang patut kita kenal:
- Bilal bin Rabah Radhiyallahu AnhuBilal adalah pribadi yang pertama kali memberikan panggilan adzan untuk Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ia dibeli dari perbudakan oleh Abu Bakar As Shiddiq dan segera dimerdekakan. Bilal selalu berada di sisi Rasulullah dan terlibat dalam segala peperangan dan peristiwa besar bersama Nabi. Ia wafat di Syam pada tahun 20 H.
- Amru bin Ummi Maktum Radhiyallahu AnhuAmru adalah muadzin Rasulullah di Madinah. Ia adalah salah satu dari Al Muhajirin, orang-orang yang berhijrah pertama kali. Amru wafat pada akhir masa kepemimpinan Umar Radhiyallahu Anhu.
- Sa’d bin ‘Aidz Al Qurodh Radhiyallahu AnhuRasulullah menjadikan Sa’d sebagai muadzin di Masjid Quba. Ketika Bilal memutuskan untuk tidak lagi memberikan adzan di Madinah setelah wafatnya Rasulullah, Abu Bakar memindahkan Sa’d ke Masjid Nabawi. Ia wafat pada tahun 74 H.
- Abu Mahdzurah Radhiyallahu AnhuNama asli Abu Mahdzurah adalah Aus bin Mi’yar. Ia adalah sosok yang melaksanakan tarji’ dalam adzan, yaitu mengulangi lafadz-lafadz adzan sebanyak empat kali; dua kali dengan suara keras dan dua kali dengan suara lirih. Ini merupakan bagian dari sunnah dalam adzan. Abu Mahdzurah wafat di Mekah pada tahun 59 H.
Jadi, meskipun Bilal bin Rabbah dikenal sebagai muadzin pertama Rasulullah, ternyata Rasulullah memiliki tiga muadzin lainnya yang juga berperan penting dalam menyampaikan panggilan adzan dan berkontribusi dalam sejarah Islam. Dengan berkenalan lebih jauh kepada keempat muadzin ini, kita dapat lebih memahami bagaimana adzan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari praktik keagamaan Islam.
