Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Beriman Saja Tidak Cukup

SAUDARAKU, Beriman saja tidaklah cukup untuk seorang muslim. Agar keislamannya sempurna, haruslah keimanan sseorang muslim itu diiringi dengan ketakwaan. Karena jika seseorang beriman tanpa takwa, bisa saja ia rajin beribadah namun tetap bermaksiat karena ia tidak memiliki rasa takut kepada Allah SWT.

Dalam kitab Tahdziibul Aatsaar karya Imam ath-Thabari dijelaskan, kata ittaqi (bertakwalah) memiliki makna khasyyatullaah wam-titsaalu awaamirihi wajtinaabu nawaahiihi (takut kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya).

Adapun taqwaa dalam pengertian bahasa berarti balasan, atau penghalang yang mencegah seseorang dari hal yang ditakutinya. Takwa kepada Allah SWT berarti membuat penghalang antara diri pribadi dengan siksa-Nya. Sifat takwa bisa dimiliki dengan menaati perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Saudaraku,

Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal dan Abu Dzar Jundub bin Junadah. Rasulullah ﷺ bersabda, “Bertakwalah kepada Allah SWT di mana pun kamu berada. Iringilah setiap keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapusnya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak terpuji,” (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits ini Rasulullah ﷺ memberi kiat untuk memelihara kadar ketakwaan dalam diri dengan selalu melakaukan kebaikan. Sebab, kadar ketakwaan seseorang kepada Allah SWT terbentuk oleh besar kecilnya rasa takut kepada-Nya. Semakin besar rasa takutnya kepada Allah SWT, akan semakin tiggi derajat ketakwaannya. Sekecil apa pun kedua sifat ini bersemayam dalam hati seseorang, akan bisa mempengaruhi kedudukan di sisi Allah SWT dan membentuk corak warna kepribadiannya.

Saudaraku,

Dalam kitab Sunan an-Nasa’i disebutkan, Rasulullah ﷺ bercerita, “Ada seseorang dari umat sebelum kalian yang berprasangka buruk terhadap amal perbuatannya sendiri. Ketika tiba ajalanya, dia berpesan kepada keluargnya, ‘Jika aku mati, bakarlah jasadku hingga menjadi abu. Kemudian buanglah ke laut. Sungguh, jika Allah mendapatiku, Dia tidak akan mengampuniku.’ Lalu Allah SWT menyuruh malaikat untuk mendatangkan ruhnya dan bertanya, ‘Apa yang membuatmu melakukan hal demikian?’ Orang itu menjawab, ‘Wahai Rabbku, aku tidak melakukannya kecuali karena aku takut terhadap-Mu.’ Kemudian Allah SWT mengampuninya.”

Orang yang dalam hatinya terdapat rasa takut kepada Allah SWT walau sekecil atom sekali pun, akan meraih kemuliaan derajat di sisi Allah SWT beserta ampunan dan rahmat-Nya. Tidak ada kemualiaan yang lebih tinggi dari kemuliaan derajat di sisi Allah SWT.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Intan Jahni
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Sirah

RUANGSUJUD.COM – Abu Bakar wafat pada malam Senin. Ada juga yang mengatakan setelah maghrib (malam Selasa) dan dikebumikan pada malam itu juga tepatnya pada 22...