Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Kisah 4 Golongan Yang Diberi Penangguhan Saat Hari Kiamat

Hari Kiamat adalah saat yang ditunggu-tunggu, di mana setiap manusia akan diadili atas perbuatan mereka di dunia. Namun, dalam kisah yang disampaikan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, ada empat golongan yang mengajukan protes dan meminta penangguhan perkara saat pengadilan akhir nanti. Mereka memiliki alasan yang kuat yang membuat Allah memberikan keadilan dan kasih sayang-Nya. Siapakah mereka, dan apa alasan mereka?

  1. Orang yang Tuli Golongan pertama adalah orang yang tuli. Mereka mengeluh kepada Allah, “Ya Allah, Islam telah datang, namun aku tak mendengar apapun tentangnya.” Karena ketuliannya, mereka tidak pernah mendengar kabar tentang datangnya Rasulullah dan agama Islam. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki pengetahuan tentang agama Allah. Allah menerima alasan mereka, dan penangguhan keputusan diberikan untuk mereka, entah itu neraka atau surga.
  2. Orang dengan Keterbelakangan Mental Golongan kedua adalah orang-orang dengan keterbelakangan mental. Mereka juga memberikan alasan serupa dengan orang tuli, bahwa mereka tidak memahami apa-apa tentang Islam. Mereka merasa terpinggirkan dan dilecehkan oleh orang lain karena ketidakmampuan mereka memahami agama. Namun, Allah juga memberikan penangguhan keputusan untuk mereka.
  3. Orang-orang Pikun Golongan ketiga adalah orang-orang yang pikun. Mereka tidak mampu mengingat atau memahami banyak hal, termasuk dakwah Islam. Kehidupan sehari-hari pun sulit bagi mereka. Karena keterbatasan mereka, mereka bergabung dengan golongan sebelumnya untuk memohon penangguhan keadilan di hari akhir. Allah menerima juga alasan mereka.
  4. Orang yang Hidup di Masa Tanpa Nabi Golongan terakhir adalah mereka yang hidup di masa di mana tidak ada rasul yang diutus. Mereka berkata kepada Allah, “Engkau tak pernah mengutus di antara kami seorang rasul pun.” Mereka tidak pernah mendapat kabar tentang risalah atau dakwah seorang nabi. Golongan ini juga mendapat penangguhan dari Allah.

Setelah empat golongan ini memberikan alasan mereka, Allah memutuskan agar mereka bersumpah akan selalu taat pada-Nya. Namun, sebelum keputusan akhir, mereka diuji dengan perintah untuk memasuki api yang menyala. Sebagian dari mereka takut dan menolak, sementara sebagian lainnya mematuhi perintah Allah meskipun harus memasuki api.

Yang mengejutkan, api yang biasanya sangat panas itu terasa dingin dan tidak membakar mereka. Mereka yang memasuki api dengan iman dan taat kepada Allah mendapat keselamatan dan kebahagiaan di akhirat.

Inilah kisah empat golongan yang meminta penangguhan di hari kiamat. Allah memutuskan perkara mereka dengan adil dan bijaksana, menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang memiliki keterbatasan.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...