Persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan kontribusi berarti dalam penanganan bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Al-Houz di Maroko. Gempa dahsyat ini telah menelan korban jiwa dan merusak banyak infrastruktur, memicu respons darurat dari berbagai pihak.
Muhammadiyah telah memberikan dukungan nyata dengan mengirimkan tim relawan terlatih untuk berpartisipasi dalam operasi penyelamatan dan bantuan bagi para korban. Tim ini terlibat dalam berbagai aspek operasi, termasuk evakuasi, perawatan medis, dan pendistribusian bantuan ke wilayah terdampak.
Kolaborasi erat antara Muhammadiyah dan organisasi kemanusiaan lainnya, seperti Islamic Relief Worldwide dan Bulan Sabit Merah Maroko, telah memperkuat upaya penanganan bencana ini. Islamic Relief Worldwide, yang memiliki cabang di Eropa dan Amerika, juga ikut berperan dalam membantu korban gempa ini.
Pemerintah daerah Chichaoua, Maroko, telah bekerja keras untuk menyediakan tempat tinggal darurat bagi para korban gempa. Hingga saat ini, sekitar 6.200 tenda telah tersedia, sebagian besar di antaranya didistribusikan oleh pemerintah setempat dan juga disumbangkan oleh warga dari kota-kota lain. Upaya terus dilakukan untuk menyediakan 1.800 tenda tambahan guna memberikan tempat tinggal yang layak bagi penduduk setempat yang terdampak oleh gempa ini.
Sayangnya, jumlah korban terus bertambah, dengan 202 jiwa yang telah meninggal dunia dan 153 lainnya mengalami luka-luka akibat gempa ini. Daerah Mouat merupakan yang paling parah terkena dampak dengan 90 persen dari jumlah korban jiwa terkonsentrasi di sana.
Selain bantuan tempat tinggal, pihak berwenang juga telah mendirikan pusat pengumpulan dan distribusi bantuan serta lokasi pengungsian di berbagai wilayah terdampak. Upaya ini membantu menyediakan makanan dan bantuan lainnya kepada para korban.
Operasi penyelamatan ini melibatkan lebih dari 1.000 personel dari berbagai lembaga, termasuk Angkatan Bersenjata Kerajaan, Angkatan Bantu, Gendarmerie Royale, Proteksi Sipil, dan Pemadam Kebakaran Nasional. Sejumlah relawan dari Bulan Sabit Merah serta tim relawan Muhammadiyah juga turut andil dalam upaya penyelamatan ini.
Penanganan bencana gempa bumi di Maroko terus berlanjut, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Persyarikatan Muhammadiyah, sangat dibutuhkan untuk membantu para korban dan memulihkan wilayah yang terkena dampak.