Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Hasad Adalah Pembakar Amal Saleh, Kenali Bahayanya!

Ilustrasi hasad membakar amal saleh

Pernahkah kalian mendengar tentang sifat hasad? Hasad adalah sifat iri hati atau dengki terhadap kebaikan yang diperoleh orang lain. Sifat ini termasuk ke dalam akhlak yang tercela. 

Jika kamu merasa tidak suka saat tetangga beli mobil baru? Merasa gelisah saat melihat teman yang lebih sukses, waspadalah. Bisa jadi itu adalah gejala dari sifat hasad. Jangan sampai perasaan tersebut terus membesar. Namun segera hilangkan. Lantas kenapa hasad adalah sikap yang berbahaya? 

Bahaya Sikap Hasad

Rasulullah SAW pernah bersabda: ”Jauhkanlah dirimu dari hasad karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu-bakar.” (HR. Abu Dawud).

Hadits tersebut dengan sangat jelas memberitahukan kepada kita semua tentang bahaya hasad, yakni bisa menghapus amalan-amalan kebaikan yang telah kita lakukan susah payah. Bayangkan, shalat lima waktumu, sedekahmu, zakatmu harus terhapus hanya karena sifat hasad. 

Secara psikologis sifat hasad juga merugikan dirimu. Saat dirimu iri kepada orang lain, maka kamu akan fokus kepada orang itu dengan emosi negatif. Akibatnya urusanmu yang lebih penting menjadi terbengkalai. Kemudian jika pikiranmu dipenuhi emosi negatif, maka hal tersebut akan berdampak buruk kepada kesehatan lahir dan batin kita. 

Jika kita iri terhadap pencapaian orang lain, hal tersebut sama dengan menyiksa diri kita sendiri. Di saat orang yang kita benci hidup normal seperti tak terjadi apa-apa, orang yang iri malah menyibukkan diri dengan membenci orang lain. Betapa tersiksanya hidup seperti itu. 

Dalam pepatah Arab disebutkan, Al Hasuud Laa Yasuud, orang yang dengki tidak akan bahagia. 

Ketika Rasulullah SAW Jadi Korban Hasad

Setidaknya Rasulullah SAW pernah menjadi korban hasad dua kali seumur hidupnya. Pertama, saat dia lahir dan di masa kecilnya. Umat Yahudi iri karena ternyata Nabi terakhir tidak berasal dari kalangan Bani Israil. Namun dari kabilah Quraisy Hal ini membuat mereka iri dan ingin membunuh Rasulullah SAW kecil. Untungnya Allah SWT melindungi Nabi Muhammad SAW dari konspirasi jahat umat Yahudi. 

Kedua saat hijrah ke Madinah. Orang munafik yang bernama Abdullah bin Ubay iri karena Rasulullah SAW diangkat sebagai pemimpin di Madinah. Padahal jika tidak ada Nabi Muhammad, dia yang akan menjadi pemimpin di Yatsrib. Hal ini membuat Abdullah bin Ubay menjadi orang munafik, di depan seolah beriman, namun di belakang beliau menjelek-jelekan Nabi Muhammad SAW.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Baik Yahudi maupun munafik yang hasad kepada Rasulullah SAW mendapatkan balasan yang setimpal atas sikap mereka. Kaum Yahudi yang mengkhianati Piagam Madinah akhirnya diperangi. Sementara Abdullah bin Ubay meninggal dan tidak boleh dishalatkan. 

Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sifat hasad adalah sifat buruk yang harus dijauhi oleh seorang muslim. Sikap hasad tidak merugikan orang lain, namun hanya merugikan diri sendiri pada akhirnya. Selain azab di akhirat, sikap hasad juga akan mendatangkan penderitaan di dunia jika pelakunya tidak bertaubat, 

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...