Perdana Menteri Zionis ‘Israel’, Benjamin Netanyahu, dilaporkan positif didiagnosis menderita kanker prostat stadium 3.
Channel 12 ‘Israel’ melaporkan pada Ahad (29/12/2024) bahwa Netanyahu diperkirakan akan menjalani operasi pada hari ini untuk mengangkat prostatnya.
Sebelumnya, pada Rabu, diagnosa para ahli medis di Rumah Sakit Hadassah Yerusalem menemukan pembesaran prostat jinak yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih.
Menurut kantor Perdana Menteri, penyakit tersebut telah diobati dengan obat-obatan dan sekarang berupaya disembuhkan.
Staf Netanyahu mengumumkan bahwa rapat Kabinet hari Minggu akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun ada masalah kesehatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Netanyahu telah menjalani sejumlah operasi medis.
Dia menjalani operasi untuk memperbaiki hernia pada bulan Maret, dan setelah mengobati masalah jantung, dokter memasukkan alat pacu jantung pada bulan Juli 2023.
Pemerintah berupaya meyakinkan masyarakat ‘Israel’ bahwa Netanyahu baik-baik saja dan sedang menjalani perawatan medis yang ia butuhkan.
Kondisi kesehatan Netanyahu menjadi perhatian publik dan media di ‘Israel’.
Operasi yang dijadwalkan hari ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang positif.
Netanyahu telah menghadapi berbagai tantangan kesehatan selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri.
Masyarakat ‘Israel’ berharap agar pemimpin mereka segera pulih dan dapat melanjutkan tugasnya.
Kesehatan pemimpin negara sering kali menjadi isu penting dalam politik dan pemerintahan.
Netanyahu dikenal sebagai sosok yang kuat dan berpengalaman dalam menghadapi berbagai krisis.
Pemberitaan mengenai kesehatan Netanyahu mencerminkan kepentingan publik terhadap stabilitas pemerintahan.
Kondisi kesehatan pemimpin negara dapat mempengaruhi kebijakan dan keputusan penting di masa depan.
