Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Muhammadiyah Sambut Menteri Wakaf Suriah Perkuat Persaudaraan

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Menteri Wakaf Suriah, perkuat persaudaraan, pendidikan, dan dakwah Islam moderat. Ajakan studi ke Suriah disambut baik.

RuangSujud.com – Dalam setiap jalinan silaturahmi, terkandung berkah dan hikmah yang melampaui sekadar pertemuan fisik. Ia adalah jembatan yang menghubungkan hati, pikiran, dan cita-cita luhur, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Islam tentang persaudaraan sejati. Baru-baru ini, sebuah momentum berharga terukir di Jakarta, manakala Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Wakaf Republik Arab Suriah, Syeikh Dr. Moh. Abo Al-Kheir, beserta Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdul Munim Anam. Pertemuan ini bukan sekadar agenda diplomatik, melainkan sebuah simpul persaudaraan yang berpotensi melahirkan kebaikan universal.

Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Menteri Abo Al-Kheir menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi panjang Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan Islam, kesejahteraan sosial, serta dakwah Islam moderat. Beliau memandang kiprah Muhammadiyah sebagai teladan nyata dalam mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin, sebuah cahaya yang membawa kedamaian dan kemaslahatan bagi seluruh alam. Pengakuan ini tentu menjadi penambah semangat bagi kita semua untuk senantiasa beristiqamah dalam jalan kebaikan.

Lebih lanjut, Syeikh Abo Al-Kheir mengutarakan visi Suriah yang baru, sebuah negeri yang bercita-cita untuk menjadi mercusuar perdamaian dan kasih sayang, teguh menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Islam. Beliau pun tak lupa memperkuat ikatan persaudaraan historis antara Suriah dan Indonesia, khususnya di bidang pendidikan, kebudayaan, dan keagamaan. Sebuah undangan mulia pun disampaikan, mengajak para pelajar terbaik Muhammadiyah untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi di Suriah, membuka pintu ilmu dan pengalaman baru bagi generasi penerus kita.

Duta Besar Abdul Munim Anam turut menyuarakan semangat yang sama, menunjukkan antusiasme untuk memperluas jangkauan kerja sama dengan Muhammadiyah. Ia melihat potensi kolaborasi yang luas, tidak hanya di ranah pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga hingga sektor ekonomi. Ini adalah kesempatan emas bagi kedua belah pihak untuk saling menguatkan, bertukar pengalaman, dan membangun sinergi yang akan membawa kemajuan bagi umat Islam secara keseluruhan.

Menanggapi ajakan mulia ini, Syafiq Mughni dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik setiap proposal kerja sama. Beliau menegaskan komitmen Muhammadiyah melalui Departemen Hubungan dan Kerja Sama Internasional untuk secara serius menjajaki berbagai peluang kemitraan yang saling menguntungkan. Harapannya, dari benih silaturahmi ini akan tumbuh pohon-pohon kebaikan yang rindang, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua bangsa dan umat Islam di seluruh dunia.

Pertemuan ini menjadi penanda penting dalam upaya memperkuat tali persaudaraan antara Suriah dan Indonesia. Ia membuka lembaran baru bagi kemajuan pendidikan Islam, pengarusutamaan moderasi beragama, dan pertukaran ilmu pengetahuan antar cendekiawan kedua negara. Semoga dari jalinan ini, terpancar inspirasi dan semangat untuk terus berbuat baik, menebarkan rahmat Islam, serta membangun peradaban yang berlandaskan ilmu dan akhlak mulia, demi kemuliaan agama dan umat.

Avatar
Ditulis oleh

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya relevan dalam konteks sejarahnya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang dinamis dan beragam zaman modern. Ajaran-ajaran...