Monitorday.com – Negeri Syam adalah kawasan bersejarah yang meliputi wilayah modern Suriah, Yordania, Palestina, dan Lebanon. Dalam Al-Qur’an dan hadis, Syam sering disebut sebagai tanah penuh berkah. Allah menyinggung wilayah ini dalam firman-Nya, salah satunya di Surah Al-Anbiya ayat 71 ketika menceritakan Nabi Ibrahim dan Nabi Luth yang diselamatkan menuju bumi yang diberkahi. Para ulama sepakat bahwa bumi yang dimaksud adalah Syam.
Rasulullah ﷺ juga banyak menyebut Syam dalam hadisnya. Beliau menggambarkan Syam sebagai negeri yang penuh keberkahan, tempat berkumpulnya umat Islam di akhir zaman, bahkan lokasi turunnya Nabi Isa menjelang kiamat. Dalam riwayat sahih disebutkan bahwa Rasulullah berdoa, “Ya Allah, berkahilah kami dalam negeri Syam kami.” Ini menunjukkan betapa istimewanya tanah Syam di mata Islam.
Keberkahan Syam tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga historis. Tanah ini menjadi tempat lahirnya banyak nabi, mulai dari Nabi Ibrahim, Nabi Luth, hingga Nabi Isa. Di wilayah ini pula terdapat Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan salah satu dari tiga masjid yang dimuliakan.
Hingga kini, Syam tetap dipandang sebagai pusat peradaban Islam. Meski dilanda konflik berkepanjangan, doa Rasulullah tentang keberkahannya tetap menjadi pengingat bahwa Syam memiliki kedudukan mulia dalam sejarah dan keyakinan umat Islam.
