Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Petra: Kota Batu Nabatea yang Hilang dan Ditemukan Kembali

Monitorday.com – Petra adalah salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia yang terletak di Yordania. Kota kuno ini dikenal sebagai “kota batu” karena sebagian besar bangunannya dipahat langsung di tebing batu pasir berwarna merah muda. Petra dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Nabatea dan menjadi pusat perdagangan penting di jalur kafilah kuno.

Nama “Petra” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “batu.” Julukan ini sesuai dengan bentuk kotanya yang dipenuhi bangunan pahatan batu megah. Petra diperkirakan berdiri pada abad ke-4 SM dan berkembang pesat pada abad pertama Masehi di bawah kepemimpinan bangsa Nabatea, yang terkenal sebagai pedagang ulung.

Kejayaan Petra didukung oleh letaknya yang strategis. Kota ini menjadi persimpangan jalur dagang yang menghubungkan Arab Selatan, Mesir, Suriah, dan Mediterania. Dari sini, barang-barang berharga seperti dupa, rempah-rempah, dan keramik diperdagangkan. Kekayaan dari perdagangan inilah yang memungkinkan bangsa Nabatea membangun kota megah dengan arsitektur yang menakjubkan.

Bangunan paling ikonik di Petra adalah Al-Khazneh atau “The Treasury.” Fasadnya dipahat dengan detail indah pada tebing batu setinggi 40 meter. Konon, tempat ini dulunya digunakan sebagai makam kerajaan, meski beberapa legenda menyebutnya sebagai tempat penyimpanan harta. Selain itu, Petra juga memiliki Ad-Deir (The Monastery), amfiteater, dan ratusan makam batu lainnya.

Petra sempat hilang dari catatan sejarah dunia setelah ditinggalkan pada abad ke-7 akibat gempa dan perubahan jalur dagang. Baru pada awal abad ke-19, penjelajah Swiss bernama Johann Ludwig Burckhardt “menemukan kembali” Petra dan memperkenalkannya pada dunia modern.

Kini, Petra diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan termasuk dalam Tujuh Keajaiban Dunia Baru. Kota batu yang hilang ini telah kembali menjadi pusat perhatian dunia, bukan sebagai jalur dagang, tetapi sebagai destinasi wisata dan penelitian sejarah.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Pentingnya Rukun Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam ajaran Islam, Rukun Iman merupakan dasar keyakinan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap umat Muslim. Rukun...