Monitorday.com – Masjid Quba memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah Islam. Ia dikenal sebagai masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah Muhammad SAW ketika beliau hijrah dari Makkah menuju Madinah. Letaknya berada di kawasan Quba, sekitar 5 kilometer dari pusat kota Madinah. Sejak awal berdiri hingga kini, Masjid Quba selalu menjadi simbol awal perkembangan peradaban Islam.
Ketika Rasulullah berhijrah pada tahun 622 M, beliau singgah di Quba selama kurang lebih 14 hari. Di tempat itulah beliau bersama para sahabat membangun sebuah masjid sederhana dari batu dan tanah liat. Meski sederhana, masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah, dakwah, dan musyawarah kaum Muslimin pertama kali di Madinah.
Al-Qur’an sendiri mengabadikan Masjid Quba dalam QS. At-Taubah ayat 108: “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut engkau shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” Ayat ini menegaskan keutamaan Masjid Quba sebagai masjid yang dibangun atas dasar takwa.
Seiring waktu, Masjid Quba mengalami beberapa kali renovasi. Pada masa Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan, masjid ini diperluas. Kemudian pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah, masjid dibangun lebih kokoh. Di era modern, pemerintah Saudi memperindah Masjid Quba dengan arsitektur megah, kubah besar, dan menara tinggi, namun tetap menjaga nilai sejarahnya.
Keistimewaan Masjid Quba tidak hanya pada sejarahnya, tetapi juga pada amalan shalat di dalamnya. Rasulullah bersabda: “Barang siapa berwudhu di rumahnya lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah). Hadis ini membuat Masjid Quba selalu ramai dikunjungi jamaah haji dan umrah.
Masjid Quba adalah bukti nyata bahwa peradaban Islam dibangun dengan landasan spiritual yang kuat. Dari masjid pertama inilah semangat ukhuwah, dakwah, dan ibadah mulai berkembang. Hingga kini, Masjid Quba tetap menjadi simbol kebersihan hati dan ketakwaan yang harus terus dijaga umat Islam.
