Monitorday.com – Melaksanakan thawaf tidak bisa sembarangan. Rasulullah SAW telah memberikan contoh thawaf yang benar, dan setiap jamaah perlu mengikutinya agar ibadah menjadi sah dan berpahala.
Berikut langkah-langkah thawaf sesuai sunnah:
1. Bersuci (Berwudhu):
Thawaf mensyaratkan wudhu. Jika hadas kecil atau besar, thawaf menjadi tidak sah.
2. Memulai dari Hajar Aswad:
Thawaf dimulai dari sudut Ka’bah di mana terdapat Hajar Aswad. Disunnahkan untuk mengucapkan “Bismillah, Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan atau mencium Hajar Aswad jika memungkinkan.
3. Mengelilingi Ka’bah Sebanyak Tujuh Kali:
Putaran dilakukan berlawanan arah jarum jam. Pastikan Ka’bah selalu berada di sisi kiri tubuh.
4. Berjalan di Syarat Putaran Pertama (Untuk Pria):
Pada tiga putaran pertama, bagi laki-laki disunnahkan untuk berjalan cepat (ramal) jika memungkinkan.
5. Membaca Doa atau Dzikir:
Tak ada bacaan khusus yang diwajibkan. Jamaah dapat membaca Al-Fatihah, dzikir, shalawat, atau doa pribadi.
6. Menyentuh Rukun Yamani:
Jika bisa, disunnahkan untuk menyentuh Rukun Yamani (sudut sebelum Hajar Aswad), tanpa mencium.
7. Menyelesaikan Putaran Ketujuh:
Setelah tujuh kali putaran, thawaf selesai dan dianjurkan salat dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim.
8. Minum Air Zamzam:
Setelah thawaf, minumlah air zamzam dan berdoalah karena itu termasuk sunnah.
Melakukan thawaf sesuai sunnah bukan hanya menjamin keabsahan ibadah, tapi juga memperdalam makna spiritual dan meneladani Rasulullah dalam setiap langkah.
