Monitorday.com – Kota Basrah adalah salah satu kota bersejarah di Irak yang memiliki peran penting sejak masa awal Islam. Didirikan pada tahun 636 M pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Basrah awalnya dibangun sebagai kota garnisun militer untuk pasukan Muslim. Namun, seiring berjalannya waktu, Basrah berkembang menjadi pusat perdagangan, ilmu pengetahuan, dan budaya yang terkenal hingga ke mancanegara.
Secara geografis, Basrah terletak di dekat Teluk Persia, menjadikannya gerbang maritim penting bagi dunia Islam. Dari pelabuhan Basrah, kapal-kapal berlayar membawa barang dagangan ke India, Tiongkok, Afrika Timur, hingga wilayah Mediterania. Posisi strategis ini menjadikan Basrah pusat distribusi rempah-rempah, tekstil, mutiara, dan hasil bumi lainnya.
Basrah juga menjadi rumah bagi komunitas internasional. Para pedagang dari berbagai bangsa menetap di kota ini, menciptakan suasana kosmopolitan. Pertukaran budaya dan ide berkembang pesat, menjadikan Basrah salah satu kota paling dinamis di dunia Islam klasik.
Di bidang militer, Basrah menjadi basis penting ekspansi Islam ke wilayah Persia dan India. Dari sini, pasukan Muslim melancarkan serangkaian penaklukan yang memperluas wilayah kekhalifahan. Namun, Basrah tidak hanya dikenal sebagai kota militer, melainkan juga sebagai pusat ilmu pengetahuan dan sastra.
Sebagai gerbang maritim, Basrah memberi kontribusi besar bagi kejayaan peradaban Islam. Hingga kini, kota ini tetap menjadi salah satu pelabuhan utama Irak dan pintu masuk perdagangan internasional.
