Monitorday.com – Presiden AS Donald Trump menyampaikan belasungkawa atas serangan di Pantai Bondi, Sydney, yang ia sebut sebagai serangan teroris.
Trump secara khusus memuji seorang warga sipil yang turun tangan dan menyebutnya sangat berani serta telah menyelamatkan banyak nyawa.
Pria yang dipuji tersebut adalah seorang Muslim bernama Ahmed Al-Ahmad, meski Trump kemungkinan tidak mengetahui identitasnya.
Serangan terjadi pada Ahad malam bertepatan dengan hari pertama perayaan Hanukkah Yahudi.
Dua pelaku melepaskan tembakan ke arah keluarga-keluarga yang sedang berada di pantai.
Insiden itu menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai sekitar 40 lainnya.
Di antara korban luka terdapat seorang rabi bernama Eli Shlatter.
Trump mengutuk keras serangan tersebut dan mengaitkannya dengan tindakan antisemitisme.
Pernyataan Trump sejalan dengan sikap otoritas Australia yang juga menyebut serangan itu bermotif kebencian terhadap Yahudi.
Rekaman video memperlihatkan Ahmed Al-Ahmad mengejutkan salah satu penyerang dari belakang.
Al-Ahmad terlibat pergumulan singkat sebelum berhasil merebut senjata pelaku.
Tindakan tersebut membuat salah satu pelaku teror dapat dilumpuhkan.
Pelaku lain dilaporkan melarikan diri dari lokasi kejadian dalam kondisi tertatih-tatih.
Media Australia kemudian memuji Ahmed Al-Ahmad sebagai seorang pahlawan.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga menyebut serangan itu sebagai serangan yang ditargetkan terhadap komunitas Yahudi.
Polisi Australia mengonfirmasi bahwa jumlah korban tewas termasuk salah satu pelaku dan puluhan korban masih dirawat di rumah sakit.
