Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Musibah dalam Islam: Penggugur Dosa dan Pahala

Dalam Islam, setiap musibah berpotensi jadi penggugur dosa dan mendatangkan pahala, didasari hadits Nabi SAW. Ulama berpandangan beda tentang sebab pahala.

Monitorday.com – Dalam ajaran Islam, setiap musibah yang menimpa seorang Muslim diyakini memiliki potensi untuk menjadi penggugur dosa dan mendatangkan pahala. Konsep ini menjadi dasar keyakinan bahwa kesulitan hidup tidak 11 merugikan, melainkan dapat membawa manfaat spiritual.

Penafsiran ini didasarkan pada sejumlah dalil agama, termasuk hadits Nabi Muhammad SAW yang secara eksplisit menyebutkan bahwa penderitaan sekecil apapun dapat menjadi sarana pengampunan dosa dan peningkatan derajat di sisi Allah.

Sebuah hadits riwayat Muslim menyatakan:

“مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةً فَمَا فٌوْقَهَا إِلَّا كُتِبَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةً وَ مُحِيَتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيْئَةً”

Hadits tersebut diterjemahkan sebagai:

“Tidaklah dari seorang Muslim yang tertusuk duri hingga apa-apa yang lebih berat darinya, kecuali dicatat baginya derajat dan dihapus darinya dengan hal itu kesalahan.”

Berdasarkan hadits ini, para ulama menyimpulkan bahwa segala bentuk musibah yang menimpa seorang Muslim dapat mendatangkan balasan berupa pahala dan pengampunan dosa. Namun, terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai sebab utama balasan tersebut; mayoritas ulama (jumhur) berpendapat bahwa balasan diberikan karena rasa sakit yang ditimpakan, sementara sebagian ulama lain menilai pahala datang atas dasar kesabaran dalam menghadapi musibah.

Bagi jumhur ulama, seorang Muslim yang terkena musibah tetap akan memperoleh pahala meskipun ia tidak bersabar. Namun, jika ia bersabar, ia akan mendapatkan pahala ganda, yakni pahala atas musibah dan pahala atas kesabarannya. Sebaliknya, menurut pandangan ulama lain, pahala hanya akan diberikan jika individu tersebut bersabar. Meskipun ada perbedaan ini, kedua pandangan sepakat bahwa musibah tidak selalu merugikan bagi seorang Muslim, terutama jika ia menghadapinya dengan kesabaran.

Robby Karman
Ditulis oleh

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya relevan dalam konteks sejarahnya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang dinamis dan beragam zaman modern. Ajaran-ajaran...