Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Monitorday.com – Nama Raja Dikyanus tidak muncul langsung dalam Al-Qur’an, tetapi para ulama tafsir menisbatkan sosok penguasa zalim dalam kisah Ashabul Kahfi kepadanya. Dalam Surah Al-Kahfi, Allah menyebutkan kisah sekelompok pemuda yang melarikan diri karena takut akan ancaman penguasa yang memaksa mereka untuk meninggalkan iman.

Menurut tafsir Ibnu Katsir dan riwayat-riwayat lain, penguasa itu adalah Dikyanus. Ia adalah raja yang keras kepala, penyembah berhala, dan memaksa rakyatnya mengikuti keyakinan yang sesat. Karena itu, kisahnya diabadikan sebagai peringatan tentang bahaya penguasa yang menolak kebenaran.

Dalam sejarah, Raja Dikyanus digambarkan sebagai lambang kezaliman. Namanya jarang disebut dalam catatan formal sejarah dunia, tetapi dalam tradisi tafsir Islam, ia cukup dikenal sebagai musuh utama Ashabul Kahfi.

Jejak Dikyanus dalam tafsir memberi pesan bahwa kekuasaan tidak abadi. Raja zalim itu hanya menjadi catatan kelam sejarah, sementara para pemuda beriman yang dikejarnya justru dikenang sepanjang zaman.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Pentingnya Rukun Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam ajaran Islam, Rukun Iman merupakan dasar keyakinan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap umat Muslim. Rukun...