Salah satu doa yang paling menyentuh dalam Al-Qur’an adalah doa Siti Asiyah yang diabadikan dalam surat At-Tahrim ayat 11: “Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu di surga, dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
Doa ini menggambarkan betapa kuatnya tawakal Siti Asiyah kepada Allah. Ia tidak meminta kekayaan atau keselamatan duniawi, tetapi justru memohon kedekatan dengan Allah di akhirat. Doa ini juga menunjukkan kerinduan seorang hamba yang ikhlas ingin bersama Tuhannya.
Doa tersebut lahir dari kesabaran luar biasa. Siti Asiyah tahu bahwa hidupnya di dunia penuh penderitaan, tetapi ia yakin bahwa surga adalah tempat kembali yang lebih baik. Tawakal inilah yang membuat hatinya tenang meskipun tubuhnya disiksa.
Hingga akhir hayat, Siti Asiyah tetap setia pada keimanannya. Allah pun mengabulkan doanya dengan memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya di surga.
