Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Kisah Kehidupan Sayyidah Aminah dan Peran Besarnya dalam Sejarah Islam

Monitorday.com – Sayyidah Aminah binti Wahb sering kali disebut sekilas dalam buku sejarah, padahal perannya begitu besar dalam perjalanan awal Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah wanita terhormat dari Bani Zuhrah yang Allah pilih untuk menjadi ibunda Rasul terakhir. Kisah hidupnya penuh dengan suka duka yang sarat makna bagi umat Islam.

Aminah menikah dengan Abdullah bin Abdul Muthalib setelah dipinang oleh keluarganya. Abdullah adalah pemuda Quraisy yang gagah dan saleh. Namun takdir berkata lain, kebahagiaan rumah tangga itu hanya sebentar. Abdullah wafat dalam perjalanan dagang di Syam saat Aminah tengah mengandung. Peristiwa ini menjadikan Aminah sebagai ibu yang harus menghadapi kehamilan sendirian, tanpa pendamping hidup.

Meski dalam kesendirian, Aminah tetap tegar. Dalam mimpinya, ia melihat tanda-tanda bahwa anak yang dikandungnya akan menjadi sosok besar yang membawa cahaya. Keyakinan ini menguatkan dirinya untuk bersabar. Saat melahirkan Nabi, ia merasakan keajaiban: lahirnya seorang anak yang kelak akan mengubah wajah sejarah dunia.

Sebagai seorang ibu, Aminah membesarkan Muhammad dengan penuh kasih sayang. Ia memberikan pendidikan awal berupa kelembutan, kesucian, dan akhlak mulia. Tradisi Arab saat itu mendorong ibu-ibu untuk menitipkan anaknya kepada ibu susuan agar tumbuh kuat. Aminah pun mempercayakan Muhammad kecil kepada Halimah Sa’diyah. Namun, ikatan batin antara Aminah dan putranya tetap kuat.

Sayangnya, kebersamaan itu singkat. Ketika Muhammad berusia enam tahun, Aminah mengajak putranya berziarah ke makam ayahnya di Madinah. Namun, dalam perjalanan pulang, ia jatuh sakit dan wafat di Abwa. Peristiwa itu meninggalkan duka mendalam bagi Muhammad kecil, yang kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib.

Peran Aminah dalam sejarah Islam sangat besar. Dialah yang menjaga kesucian nasab Nabi, membesarkan beliau dengan penuh kasih, dan menanamkan nilai-nilai moral sejak dini. Meski wafat dalam usia muda, jasanya sebagai ibu tidak pernah bisa dilupakan. Tanpa Aminah, umat tidak akan mengenal Muhammad SAW sebagaimana adanya.

Kisah hidup Sayyidah Aminah mengajarkan bahwa peran seorang ibu tidak selalu panjang, tetapi bisa memberi dampak luar biasa. Dengan kesabaran, keteguhan, dan cinta, Aminah menjadi bagian penting dari sejarah lahirnya Islam.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Pentingnya Rukun Iman dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam ajaran Islam, Rukun Iman merupakan dasar keyakinan yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap umat Muslim. Rukun...