Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Isbal dalam Pandangan Islam: Antara Gaya Berbusana dan Larangan Syariat

Monitorday.com – Isbal, yaitu menjulurkan kain di bawah mata kaki, telah menjadi perbincangan yang cukup hangat dalam dunia Islam, terutama terkait dengan gaya berpakaian laki-laki muslim. Dalam beberapa hadis, Nabi Muhammad ﷺ memperingatkan umatnya untuk tidak memanjangkan pakaian hingga menutupi mata kaki karena hal itu bisa menunjukkan kesombongan.

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari, Nabi bersabda, “Apa yang di bawah mata kaki dari sarung, maka tempatnya di neraka.” Hadis ini menjadi dasar banyak ulama yang mengharamkan isbal, terutama jika disertai dengan niat sombong atau ingin pamer. Namun, sebagian ulama lainnya membolehkan isbal bila tanpa unsur kesombongan.

Pendapat yang membolehkan biasanya mengambil pendekatan kontekstual, dengan menyatakan bahwa larangan tersebut berkaitan erat dengan budaya Arab zaman dahulu, di mana pakaian panjang sering diasosiasikan dengan status sosial tinggi dan kesombongan. Maka, yang dilarang sebenarnya adalah sifat sombong itu sendiri, bukan semata panjang celananya.

Namun demikian, kelompok ulama yang lebih tekstualis tetap tegas menyatakan bahwa isbal adalah perbuatan tercela, baik disertai kesombongan maupun tidak. Mereka berpegang teguh pada bunyi teks hadis tanpa membuka ruang interpretasi sosial atau budaya.

Di sisi lain, fenomena isbal juga berkaitan erat dengan cara berpakaian modern. Banyak muslim yang tidak sadar bahwa celana panjang atau pakaian mereka menjulur ke bawah mata kaki, bukan karena niat sombong, tetapi karena mengikuti mode atau kenyamanan berpakaian.

Sebagai muslim, penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara mengikuti sunnah dan memahami konteks. Menghormati pandangan ulama yang berbeda serta berusaha menjauhi sifat sombong adalah langkah terbaik dalam menyikapi persoalan isbal di zaman sekarang.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Sirah

RUANGSUJUD.COM – Abu Bakar wafat pada malam Senin. Ada juga yang mengatakan setelah maghrib (malam Selasa) dan dikebumikan pada malam itu juga tepatnya pada 22...