Lebih dari 175.000 warga Suriah yang sempat berlindung di Turki kini telah kembali ke tanah air mereka sejak runtuhnya rezim Bashar al-Assad pada Desember lalu. Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dalam pernyataannya pada Rabu (16/4/2025).
Yerlikaya menjelaskan, sebanyak 175.412 pengungsi Suriah pulang secara sukarela dalam rentang waktu 9 Desember hingga 13 April. Meski demikian, saat ini Turki masih menampung sekitar 2,8 juta pengungsi Suriah yang belum kembali.
Pemerintah Turki kini tengah mempercepat upaya repatriasi sukarela untuk mengurangi ketegangan sosial di dalam negeri yang disebabkan oleh keberadaan pengungsi dalam jumlah besar di beberapa wilayah.
Sementara itu, data dari badan pengungsi PBB (UNHCR) menunjukkan, sejak kejatuhan rezim Assad, sekitar 400.000 warga Suriah telah kembali dari negara-negara tetangga. Selain itu, lebih dari satu juta pengungsi internal di Suriah dilaporkan sudah pulang ke daerah asal mereka.
Erdogan Berencana Kunjungi Suriah
Dalam perkembangan terkait, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan berencana melakukan kunjungan resmi ke Suriah. Menurut Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, saat ini para pejabat kedua negara tengah melakukan koordinasi untuk menentukan jadwal kunjungan tersebut.
Duta Besar Turki untuk Damaskus, Burhan Koroglu, menyebutkan bahwa kunjungan Erdogan mungkin akan berlangsung dalam waktu dekat. Ia juga menambahkan bahwa Turki dan Rusia secara rutin mengadakan pertemuan delegasi untuk membahas berbagai isu terkait Suriah.
