Monitorday.com – Sabar dan Shalat: Metode Hadapi Tantangan Hidup
Setiap individu di dunia ini dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan hidup, mulai dari persoalan personal hingga kompleksitas sosial. Dalam ajaran Islam, sabar dan shalat diajarkan sebagai dua metode utama yang diyakini dapat menjadi penolong bagi setiap Muslim dalam menghadapi segala bentuk kesulitan.
Ajaran ini merujuk pada tuntunan Al-Qur’an dan sunah Nabi Muhammad SAW, serta diperkuat oleh pandangan para ulama. Metode ini tidak hanya dipandang sebagai ritual ibadah, melainkan juga sumber kekuatan spiritual dan mental untuk menemukan ketenangan serta solusi dalam menghadapi setiap cobaan.
Al-Qur’an secara eksplisit menyerukan umatnya untuk menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong.
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Syeikh Aid Al-Qarni, dalam buku “La Tahzan,” menyoroti praktik Rasulullah SAW yang akan segera melakukan shalat ketika dihadapkan pada ketakutan. Ia menuturkan, “Jika hati terasa menyesak, masalah yang dihadapi terasa sangat rumit dan tiup muslihat sangat banyak, maka bersegeralah datang ke tempat shalat, dan shalatlah.”
Pentingnya shalat juga ditekankan dalam momen sujud, di mana seorang hamba diyakini berada pada titik terdekat dengan Tuhannya.
“Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya yaitu ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdo’a di dalam sujud.” (HR. Muslim).
Selain shalat, kesabaran juga menjadi pilar utama dalam menghadapi cobaan. Al-Qur’an mengingatkan bahwa setiap jiwa akan diuji dan menjanjikan kabar gembira bagi mereka yang mampu bersabar.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155).


























