Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Filosofi Qadhi Suraih: Syukur Empat Kali Saat Musibah

Qadhi Suraih, ulama tabi’in, selalu bersyukur empat kali saat musibah. Ini praktik unik untuk mengubah kesulitan jadi refleksi, menemukan hikmah, dan mengukuhkan iman.

Monitorday.com – Qadhi Suraih, seorang ulama tabi’in terkemuka, dikenal dengan filosofinya yang mendalam dalam menghadapi musibah. Beliau menyatakan kebiasaan mengucapkan “hamdalah” atau puji syukur kepada Allah sebanyak empat kali setiap kali tertimpa cobaan, sebuah praktik yang mencerminkan keteguhan iman dan perspektif spiritual.

Pendekatan unik ini menunjukkan bagaimana Qadhi Suraih mampu mengubah kesulitan menjadi momen refleksi dan rasa syukur, bukan hanya sebagai bentuk penerimaan takdir, melainkan juga strategi mental dan spiritual untuk menemukan hikmah di balik setiap kejadian dan mengukuhkan keimanan.

Dalam menjelaskan alasannya, ulama tersebut menguraikan empat poin utama yang menjadi dasar praktik syukur empat kali lipatnya, sebagai berikut:

“Aku ucapkan hamdalah karena tidak tertimpa musibah yang lebih berat.”

“Aku ucapkan hamdalah karena aku dianugerahi kesabaran atasnya, dan karena dengan itu aku mengucapkan kalimah istirja’ hingga aku memperoleh pahala.”

“Aku ucapkan hamdalah karena musibah itu tidak menimpa agamaku.” (Siyar A’lam An Nubala, 4/101)

Robby Karman
Ditulis oleh

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Al-Qur’an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya relevan dalam konteks sejarahnya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang dinamis dan beragam zaman modern. Ajaran-ajaran...