Sabar adalah kunci utama untuk meraih ketenangan hati di tengah badai kehidupan. Setiap manusia pasti diuji—entah lewat kehilangan, sakit, kegagalan, atau kekecewaan. Namun, bagi orang beriman, ujian bukanlah hukuman, melainkan cara Allah mendidik jiwa agar lebih kuat dan dewasa. Dengan sabar, seseorang bisa menjaga hatinya tetap tenang meski hidup tak selalu sesuai rencana.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin! Semua urusannya baik, dan itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh orang mukmin. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur—itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar—itu juga baik baginya.” (HR. Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa sabar membuat seorang mukmin selalu dalam posisi menang.
Sabar bukan berarti diam tanpa tindakan, tapi menahan diri dari keluh kesah dan tetap berpikir jernih dalam ujian. Dengan sabar, hati menjadi ringan, pikiran lebih jernih, dan langkah hidup terasa lebih mantap. Karena di balik setiap kesulitan, pasti ada hikmah yang menunggu untuk disyukuri.