Ruang Sujud

Raja Firaun: Simbol Kesombongan dan Kezaliman dalam Sejarah Islam

Monitorday.com – Firaun dikenal sebagai raja Mesir yang paling sombong dan zalim. Ia mengaku sebagai tuhan dan memaksa rakyatnya untuk menyembahnya. Kesombongannya menjadikannya simbol penguasa yang angkuh, sementara kezaliman terhadap Bani Israil menjadikannya contoh kebiadaban kekuasaan.

Dalam Al-Qur’an, Firaun disebut berulang kali sebagai penguasa yang menindas. Ia memperbudak Bani Israil, memerintahkan pembunuhan bayi laki-laki, dan membiarkan bayi perempuan hidup demi melemahkan keturunan mereka. Perbuatannya mencerminkan sifat seorang pemimpin yang takut kehilangan kekuasaan sehingga menindas rakyat yang lemah.

Keangkuhan Firaun semakin jelas ketika ia menolak seruan Nabi Musa untuk beriman kepada Allah. Meski ditunjukkan mukjizat demi mukjizat, ia tetap menentang dan justru menuduh Musa sebagai penyihir. Hal ini menunjukkan bagaimana kesombongan bisa membutakan hati meskipun kebenaran sudah nyata.

Kisah Firaun dalam sejarah Islam adalah gambaran bahwa kekuasaan yang tidak disertai iman akan membawa pada kehancuran. Ia menjadi contoh buruk tentang bagaimana seorang pemimpin bisa jatuh dalam kebinasaan karena kesombongan dan kezaliman.

Exit mobile version