Monitorday.com – Kekuasaan besar dan kekayaan melimpah tidak menyelamatkan Namrud dari kebinasaan. Menurut riwayat yang diceritakan oleh para ulama, Namrud berakhir dengan kematian yang hina. Allah mengutus seekor nyamuk kecil yang masuk ke dalam kepalanya, membuatnya menderita sakit luar biasa.
Raja yang angkuh itu, yang pernah menyombongkan diri sebagai penguasa hidup dan mati, akhirnya tewas hanya karena makhluk kecil yang dianggap sepele. Kisah ini menjadi simbol bahwa kekuatan manusia tidak ada artinya di hadapan kekuasaan Allah.
Akhir tragis Namrud mengandung pelajaran mendalam: kesombongan hanya akan menghancurkan diri sendiri. Kekuasaan, harta, dan popularitas tidak ada nilainya jika tidak disertai iman dan kerendahan hati.
Banyak ulama menekankan bahwa kisah Namrud adalah peringatan bagi para pemimpin dan penguasa. Jangan sampai merasa diri lebih besar dari Tuhan, sebab akhirnya bisa berakhir dengan kehinaan.
Sejarah Namrud menjadi bukti nyata bahwa kesombongan adalah sumber kebinasaan. Sementara itu, keteguhan Nabi Ibrahim mengajarkan bahwa iman selalu menang meski harus berhadapan dengan kekuasaan yang tampak menakutkan.