Salah satu kisah terbesar dalam sejarah umat manusia adalah kelahiran Nabi Isa dari rahim Maryam binti Imran. Kelahiran ini terjadi tanpa adanya seorang ayah, sebuah mukjizat yang Allah kehendaki sebagai tanda kebesaran-Nya.
Malaikat Jibril diutus oleh Allah untuk menyampaikan kabar gembira kepada Maryam bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang suci, bernama Isa. Maryam yang kala itu masih perawan merasa heran, namun Allah menegaskan bahwa hal tersebut mudah bagi-Nya.
Kelahiran Isa menjadi peristiwa yang mengguncang dunia. Kaum Bani Israil terbelah: ada yang percaya bahwa ini adalah tanda kekuasaan Allah, dan ada pula yang mendustakan serta menuduh Maryam dengan tuduhan keji. Namun Allah menegakkan kebenaran dengan menjadikan Isa berbicara sejak bayi untuk menegaskan bahwa ia adalah hamba Allah dan seorang nabi.
Mukjizat ini menegaskan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sama seperti penciptaan Adam tanpa ayah dan ibu, Allah menciptakan Isa tanpa ayah sebagai bukti kebesaran-Nya. Kisah ini menjadi salah satu tonggak besar dalam sejarah kenabian, sekaligus mengangkat derajat Maryam sebagai wanita pilihan yang mengandung nabi besar dengan penuh kesabaran.