Monitorday.com – Aleksandria adalah kota yang memikat karena pesona budayanya yang memadukan pengaruh Yunani, Romawi, dan Islam. Perpaduan ini menjadikan Aleksandria kota yang unik dan multikultural.
Warisan Yunani terlihat dari peninggalan era Ptolemaik, seperti reruntuhan teater kuno, makam, dan arsitektur klasik. Romawi meninggalkan jejaknya dalam bentuk amfiteater, jalan beraspal, dan sistem infrastruktur yang canggih. Sementara itu, Islam menghadirkan masjid, madrasah, dan seni arsitektur khas Timur Tengah.
Masjid Abu al-Abbas al-Mursi adalah salah satu ikon Islam di Aleksandria. Masjid ini menjadi pusat spiritual dan menunjukkan peran kota ini dalam perkembangan Islam. Selain itu, benteng Qaitbay yang dibangun pada abad ke-15 berdiri di lokasi bekas mercusuar Pharos, memperlihatkan kesinambungan sejarah Aleksandria.
Budaya Aleksandria juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari warganya. Kota ini dikenal sebagai melting pot berbagai etnis, termasuk Arab, Yunani, Italia, dan Yahudi. Tradisi kuliner Aleksandria mencerminkan pengaruh Mediterania, dengan makanan laut sebagai hidangan utama.
Kini, Aleksandria tetap memikat wisatawan dengan pesona pantainya, pasar tradisional, dan situs sejarahnya. Kota ini adalah contoh nyata bagaimana warisan Yunani, Romawi, dan Islam berpadu harmonis membentuk identitas unik.