Monitorday.com – Bukhara tidak hanya terkenal karena sejarah dan ulama-ulamanya, tetapi juga karena pesona arsitektur dan budayanya yang memukau. Kota ini dipenuhi bangunan bersejarah yang mencerminkan perpaduan seni, agama, dan budaya Islam.
Salah satu bangunan paling terkenal adalah Masjid Kalon dan menaranya yang menjulang tinggi. Menara ini dahulu menjadi simbol kekuatan Bukhara dan bahkan membuat kagum Jenghis Khan ketika menaklukkan kota ini. Hingga kini, menara tersebut tetap berdiri sebagai ikon Bukhara.
Kompleks madrasah Mir-i Arab juga menjadi daya tarik utama. Dibangun pada abad ke-16, madrasah ini menjadi pusat pendidikan Islam yang masih aktif hingga sekarang. Keindahan arsitekturnya dengan hiasan mozaik biru khas Asia Tengah menjadikannya salah satu warisan budaya dunia.
Selain itu, pasar tradisional Bukhara seperti Toki Zargaron memperlihatkan sisi lain kota ini. Di sini, tradisi perdagangan Jalur Sutra masih terasa, dengan pedagang menjual karpet, kain sutra, dan kerajinan tangan. Atmosfer pasar ini membawa pengunjung seolah kembali ke masa lalu kejayaan perdagangan Bukhara.
Budaya Bukhara juga sarat dengan nilai spiritualitas. Kota ini masih menjaga tradisi Islam dengan kuat, menjadikannya salah satu pusat religius di Uzbekistan. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk merasakan nuansa sejarah, budaya, dan spiritualitas yang berpadu harmonis di kota ini.
Bukhara adalah permata Asia Tengah yang menawarkan lebih dari sekadar sejarah. Ia adalah kota yang menyatukan arsitektur indah, warisan budaya, dan spiritualitas Islam yang mendalam.