Ruang Sujud

Sejarah Negeri Syam: Pusat Peradaban dan Perjuangan Islam

Monitorday.com – Sejarah Syam adalah sejarah peradaban dunia. Kawasan ini sejak dahulu menjadi jalur perdagangan, pusat politik, sekaligus tempat lahirnya agama-agama besar. Bangsa Fenisia, Romawi, Bizantium, hingga Islam pernah berjaya di tanah Syam. Karena letaknya yang strategis, Syam selalu menjadi rebutan berbagai kekuatan besar sepanjang sejarah.

Dalam sejarah Islam, Syam mulai dikuasai kaum Muslimin pada masa Khalifah Umar bin Khattab melalui penaklukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid dan Abu Ubaidah bin Jarrah. Sejak itu, Damaskus menjadi salah satu pusat peradaban Islam yang berkembang pesat.

Pada masa Dinasti Umayyah, Syam menjadi pusat pemerintahan. Kota Damaskus berkembang menjadi ibu kota megah yang memancarkan kekuatan Islam ke seluruh penjuru dunia. Banyak bangunan bersejarah dibangun di masa itu, seperti Masjid Umayyah yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Selain menjadi pusat kekuasaan, Syam juga menjadi medan perjuangan. Perang Salib pada abad pertengahan memperlihatkan bagaimana Syam menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Muslim dan tentara salib. Salah satu tokoh penting yang lahir di tanah ini adalah Shalahuddin Al-Ayyubi, pahlawan Islam yang berhasil merebut kembali Yerusalem dari tangan tentara salib.

Sejarah panjang ini menjadikan Syam bukan hanya wilayah geografis, tetapi juga simbol perlawanan, kejayaan, dan pusat ilmu pengetahuan dalam dunia Islam.

Exit mobile version