Monitorday.com – Syam memiliki peran penting dalam perkembangan dunia Islam, baik dari sisi politik, ilmu pengetahuan, maupun spiritualitas. Sejak masa Khalifah Umar bin Khattab, Syam menjadi wilayah yang sangat strategis dalam penyebaran Islam ke wilayah utara.
Dinasti Umayyah menjadikan Damaskus sebagai ibu kota. Dari kota inilah Islam menyebar ke Spanyol, Afrika Utara, hingga Asia Tengah. Pemerintahan Umayyah juga meninggalkan warisan arsitektur dan administrasi yang memengaruhi perkembangan dunia Islam.
Selain politik, Syam juga menjadi pusat ilmu pengetahuan. Banyak ulama besar lahir atau menetap di Syam, seperti Imam Nawawi dari Nawa, Syiria. Kitab-kitab klasik yang lahir dari tanah ini menjadi rujukan umat Islam hingga sekarang.
Syam juga memiliki peran penting dalam tasawuf dan spiritualitas Islam. Banyak tarekat besar berkembang di kawasan ini, menjadikannya sebagai pusat ziarah dan pengembangan ilmu ruhani.
Di masa modern, meskipun dilanda konflik, Syam tetap menjadi perhatian dunia Islam. Banyak doa dan hadis yang menyebut bahwa Syam akan menjadi tempat penting di akhir zaman, termasuk sebagai lokasi turunnya Nabi Isa.
Peran besar Syam dari masa lalu hingga kini menunjukkan bahwa tanah ini adalah bagian penting dari sejarah Islam yang tak bisa dipisahkan dari perjalanan umat.