Monitorday.com – Adil adalah nilai utama dalam ajaran Islam yang menjadi pondasi kehidupan individu maupun masyarakat. Al-Qur’an berulang kali menekankan pentingnya berlaku adil, karena keadilan adalah kunci lahirnya keharmonisan. Tanpa keadilan, kehidupan akan dipenuhi ketidakpastian, ketidakpuasan, dan konflik yang merusak tatanan sosial.
Islam memandang adil bukan hanya soal hukum, tetapi juga sikap hidup. Seorang Muslim dituntut untuk adil dalam ucapan, perbuatan, bahkan dalam menilai orang lain. Tidak boleh ada keberpihakan yang didorong oleh hawa nafsu, dendam, atau kepentingan pribadi.
Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 90: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.” Ayat ini menegaskan bahwa adil adalah bagian dari perintah utama Allah yang harus dipegang setiap Muslim.
Dalam kehidupan bermasyarakat, adil menciptakan rasa aman dan percaya. Ketika hukum ditegakkan secara adil, rakyat merasa terlindungi. Ketika pemimpin bersikap adil, masyarakat terhindar dari diskriminasi. Begitu pula dalam keluarga, adil menjaga keseimbangan hubungan antaranggota keluarga.
Islam juga menekankan bahwa berlaku adil bahkan terhadap orang yang dibenci adalah kewajiban. Hal ini disebutkan dalam QS. Al-Maidah ayat 8, di mana Allah menegur agar kebencian tidak membuat seseorang berlaku tidak adil. Prinsip ini menunjukkan betapa mulianya nilai keadilan dalam Islam.
Dengan menegakkan adil dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala kecil maupun besar, seorang Muslim sesungguhnya sedang membangun pondasi keharmonisan. Inilah yang menjadikan Islam agama rahmat bagi seluruh alam.