Seorang pria Pakistan, Naveed Ahmad, yang melakukan serangan terhadap mantan perdana menteri Imran Khan pada November 2022, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Serangan itu terjadi pada November 2022 di kota Wazirabad, Provinsi Punjab, saat Khan sedang dalam konvoi kendaraan.
Naveed Ahmad menembak Khan di bagian kaki dan menyebabkan kematian seorang pendukung Khan.
Serangan tersebut terjadi setelah Imran Khan dimakzulkan oleh parlemen pada bulan April 2022.
Khan saat itu sedang dalam perjalanan menuju tempat pertemuan umum di Islamabad ketika serangan terjadi.
Naveed Ahmad ditangkap tak lama setelah melepaskan tembakan yang melukai Khan dan menewaskan seorang pendukungnya.
Kasus ini mendapatkan perhatian internasional, dan hukuman seumur hidup dijatuhkan pada pelaku serangan.
Pengacara pelaku serangan mengonfirmasi bahwa Ahmad telah dijatuhi hukuman pada Sabtu (26/4/2025).
Serangan terhadap Imran Khan menambah ketegangan politik yang terjadi di Pakistan pada saat itu.
Pada saat serangan, Khan baru saja kehilangan jabatan sebagai perdana menteri setelah pemakzulan oleh parlemen.
Serangan tersebut mengundang kecaman luas dari berbagai kalangan di Pakistan.
Tindak kekerasan ini menambah ketidakstabilan politik yang sedang melanda negara tersebut.
Imran Khan sebelumnya menjadi sosok yang sangat berpengaruh dalam politik Pakistan.
Meskipun mengalami luka, Khan berhasil bertahan hidup setelah serangan tersebut.
Kejadian ini menjadi titik balik dalam kehidupan politik Khan yang penuh kontroversi.
Pada akhirnya, penyerang diadili dan dihukum penjara seumur hidup atas tindakannya.