Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Keutamaan Doa dalam Islam: Mengapa Berdoa Bisa Mengubah Takdir?

Doa adalah senjata utama seorang Muslim dalam menghadapi kehidupan. Islam mengajarkan bahwa berdoa bukan hanya sekadar meminta, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang menunjukkan ketergantungan seorang hamba kepada Allah. Dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis, kita diajarkan bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa, bahkan bisa mengubah takdir. Artikel ini akan membahas keutamaan doa dalam Islam dan bagaimana doa dapat mengubah takdir seseorang.

Makna dan Kedudukan Doa dalam Islam

Doa dalam Islam bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan inti dari ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmidzi)

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.’” (QS. Ghafir: 60)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa, tetapi juga menjanjikan pengabulan doa. Ini adalah bukti kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang selalu membutuhkan pertolongan.

Keutamaan Doa dalam Islam

1. Doa Sebagai Bukti Ketergantungan kepada Allah

Manusia adalah makhluk yang lemah dan selalu membutuhkan pertolongan. Dengan berdoa, seseorang mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuatan mutlak untuk mengubah segala sesuatu. Seorang Muslim yang berdoa berarti menyerahkan seluruh kehidupannya kepada Allah dan menyadari bahwa dirinya tidak bisa berjalan sendiri tanpa bimbingan-Nya.

2. Doa Bisa Mengubah Takdir

Salah satu keistimewaan doa adalah kemampuannya untuk mengubah takdir. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa.” (HR. Tirmidzi)

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam Islam, ada dua jenis takdir:

  • Takdir Mubram: Takdir yang sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah, seperti kematian.

  • Takdir Mu’allaq: Takdir yang masih bisa berubah berdasarkan usaha dan doa seseorang.

Contohnya, seseorang yang rajin berdoa agar diberikan kesehatan bisa saja Allah jauhkan dari penyakit yang seharusnya menimpanya.

3. Doa Membawa Ketenangan Hati

Saat menghadapi kesulitan, berdoa dapat menjadi sarana untuk menenangkan hati. Allah berfirman:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

Berdoa memberi ketenangan karena seseorang menyadari bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengatur kehidupannya, sehingga ia tidak perlu merasa khawatir atau cemas secara berlebihan.

4. Doa Bisa Membuka Pintu Rezeki

Rezeki seseorang bukan hanya ditentukan oleh usaha, tetapi juga oleh doa. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Salah satu bentuk usaha dalam mencari rezeki adalah berdoa. Banyak orang yang mungkin sudah bekerja keras, tetapi tetap mengalami kesulitan finansial. Dalam keadaan seperti ini, doa bisa menjadi jalan untuk mendapatkan keberkahan dan kelancaran rezeki.

5. Doa sebagai Perlindungan dari Keburukan

Setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai risiko dan bahaya, baik yang tampak maupun yang tidak. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ mengajarkan banyak doa perlindungan, seperti doa keluar rumah:

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi laa hawla wa laa quwwata illa billah.”

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan Allah agar terhindar dari bahaya yang mungkin terjadi.

Waktu-Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dalam Islam, ada beberapa waktu yang dianggap lebih mustajab atau dikabulkannya doa, di antaranya:

  1. Sepertiga Malam Terakhir – Saat tahajud adalah waktu terbaik untuk berdoa karena Allah turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya (HR. Bukhari dan Muslim).

  2. Saat Berbuka Puasa – Doa orang yang berpuasa saat berbuka sangat mustajab (HR. Tirmidzi).

  3. Antara Azan dan Iqamah – Doa di antara waktu ini tidak akan ditolak (HR. Abu Dawud).

  4. Hari Jumat – Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa ada satu waktu di hari Jumat di mana doa tidak akan ditolak (HR. Muslim).

  5. Saat Turun Hujan – Hujan adalah rahmat Allah, sehingga doa di saat hujan turun sangat dianjurkan (HR. Abu Dawud).

Bagaimana Agar Doa Dikabulkan?

Agar doa lebih mudah dikabulkan, ada beberapa adab yang perlu diperhatikan:

  1. Berdoa dengan Ikhlas – Jangan berdoa hanya karena ingin mendapatkan sesuatu, tetapi juga karena ingin mendekatkan diri kepada Allah.

  2. Menyebut Nama Allah yang Indah – Gunakan Asmaul Husna dalam doa, seperti “Ya Rahman” atau “Ya Razzaq”.

  3. Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan – Ini adalah sunnah yang diajarkan Rasulullah ﷺ.

  4. Berdoa dengan Penuh Harapan – Jangan ragu atau pesimis dalam berdoa. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa dalam waktu yang terbaik.

  5. Menghindari Makanan dan Harta Haram – Doa orang yang makan dari sumber haram tidak akan dikabulkan (HR. Muslim).

Kesimpulan

Doa adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Selain menjadi bentuk ketergantungan kepada Allah, doa juga bisa mengubah takdir, membawa ketenangan, membuka pintu rezeki, dan menjadi perlindungan dari keburukan. Ada waktu-waktu mustajab yang bisa dimanfaatkan agar doa lebih cepat dikabulkan, serta adab-adab yang perlu diperhatikan saat berdoa. Dengan memperbanyak doa dan tetap yakin kepada Allah, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh keberkahan.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Sirah

RUANGSUJUD.COM – Abu Bakar wafat pada malam Senin. Ada juga yang mengatakan setelah maghrib (malam Selasa) dan dikebumikan pada malam itu juga tepatnya pada 22...