Masjid Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, meluncurkan program Golek Garwo menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk membantu para lajang menemukan jodoh.
Program ini juga diharapkan menjadi sarana untuk menjemput takdir dan rezeki dari Allah SWT.
Munajat menjelaskan bahwa program ini merupakan respons terhadap penurunan angka pernikahan di Indonesia.
Ia mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan angka pernikahan pada 2023 sebanyak 1.577.255.
Angka tersebut mengalami penurunan sebanyak 128.093 dibandingkan dengan tahun 2022.
Munajat mencatat bahwa sebagian kaum muda mulai kurang menjadikan pernikahan sebagai prioritas utama dalam hidup mereka.
Beberapa alasan yang diungkapkan adalah keinginan untuk menunggu kemapanan ekonomi dan mengejar karier.
Kesulitan dalam menemukan pasangan juga menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan angka pernikahan.
Masjid Raya Sheikh Zayed bekerja sama dengan Kemenag Kota Surakarta dan FORTAIS Indonesia Yogyakarta dalam menjalankan program ini.
FORTAIS Indonesia telah lama melakukan pengabdian sosial dalam menjodohkan orang melalui program Golek Garwo.
Ketua FORTAIS Indonesia, Ryan, menyatakan bahwa program ini bertujuan mempersiapkan keluarga sejahtera di Indonesia Emas 2045.
Masyarakat yang berusia 19 tahun ke atas, baik single, duda, atau janda, diundang untuk mendaftar di program ini.
Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung maupun online sebelum 5 Maret.
Kegiatan ta’aruf akan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Maret 2025.
Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk Muslim, serta menyediakan menu berbuka gratis.
