Imarah Islam Afghanistan yang diperintah Taliban mengirimkan delegasi ke Jepang untuk pertama kalinya.
Delegasi ini terdiri dari pejabat urusan luar negeri, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Kunjungan ini berlangsung selama seminggu dan dimulai pada hari Minggu.
Kunjungan diplomatik ini merupakan hal yang jarang dilakukan oleh pemerintah Taliban.
Tujuan kunjungan ini adalah untuk mencari dukungan kemanusiaan dan membahas hubungan diplomatik.
Latif Nazari, wakil menteri ekonomi Taliban, menyebut kunjungan ini sebagai upaya untuk menjadi anggota aktif komunitas internasional.
Nazari menyatakan bahwa mereka mencari hubungan yang bermartabat dengan dunia.
Perwakilan Taliban berencana untuk bertukar pandangan dengan pejabat pemerintah Jepang.
Meskipun Taliban rutin mengunjungi negara-negara tetangga, kunjungan ke luar wilayah jarang dilakukan.
Kunjungan resmi ke Eropa hanya dilakukan untuk pertemuan diplomasi di Norwegia pada tahun 2022 dan 2023.
Kedutaan Besar Jepang di Kabul dipindahkan ke Qatar setelah pengambilalihan oleh Taliban.
Namun, kedutaan besar Jepang telah dibuka kembali dan melanjutkan kegiatan diplomatik.
Kunjungan ini menunjukkan upaya Taliban untuk memperbaiki hubungan internasional.
Delegasi ini diharapkan dapat membahas isu-isu kemanusiaan dan ekonomi.
Kunjungan ini juga mencerminkan perubahan dalam pendekatan diplomatik Taliban.
Taliban berusaha menunjukkan komitmen mereka terhadap hubungan internasional yang lebih baik.
