Video yang viral di media sosial menunjukkan warga Tasikmalaya, Jawa Barat, berdesak-desakan untuk memasuki Gua Safarwadi.
Para pengunjung menyuarakan lafaz talbiyah, yang biasanya diucapkan oleh jamaah haji dan umrah di Masjidil Haram.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menanggapi fenomena ini dengan prihatin.
Ia menjelaskan bahwa banyak warga percaya Gua Safarwadi memiliki jalan pintas untuk naik haji ke Makkah.
Video kerumunan warga yang ingin masuk ke gua tersebut viral sejak Sabtu, 8 Februari 2025.
Kiai Cholil menegaskan bahwa saat ini, perjalanan haji ke Makkah hanya dapat dilakukan dengan pesawat.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai klaim bahwa ada jalur ke Makkah melalui gua tersebut.
“Jangan percaya lah pak. Makkah itu tidak ada terowongan dari Indonesia,” ujarnya saat dihubungi Republika.
Pengasuh Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini menegaskan bahwa terowongan ke Makkah lewat gua adalah mitos belaka.
Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh mitos dan mengikuti jalur haji yang sudah umum dilakukan.
Gua Safarwadi terletak di Pamijahan, Tasikmalaya, dan diyakini memiliki jalan menuju Makkah oleh sebagian warga.
Gua ini memiliki panjang 284 meter dengan dua ujung, satu di Kampung Pamijahan dan satu lagi di Kampung Panyalahan.
Masyarakat setempat percaya bahwa di dalam gua terdapat jalan menuju berbagai kota, termasuk Cirebon, Banten, Surabaya, dan Makkah.
Terdapat juga batu bergambar peci haji sebanyak tujuh buah di dalam gua, yang menambah kepercayaan warga.
Kiai Cholil menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi untuk berangkat haji demi keselamatan dan keabsahan ibadah.
