Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Grand Syekh Al-Azhar, Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb, di Kairo untuk mempererat hubungan keagamaan dan kerja sama pendidikan.
Tiba di Mashiaket Al-Azhar, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Grand Syekh Al-Tayeb dan sejumlah ulama terkemuka Mesir.
Kunjungan ini menjadi simbol hubungan erat antara Indonesia dan Al-Azhar yang telah berlangsung lama.
Setelah penyambutan, Presiden Prabowo dan Grand Syekh Al-Tayeb berdiskusi di Ruang Kerja Grand Syekh.
Pertemuan ini menegaskan hubungan historis Indonesia dan Al-Azhar, rumah pendidikan bagi ribuan mahasiswa Indonesia.
Grand Syekh Al-Tayeb sebelumnya telah bertemu dengan Presiden Prabowo dalam kunjungan ke Indonesia pada Juli lalu.
Kunjungan ini menunjukkan pentingnya kerja sama kedua negara dalam mempromosikan perdamaian dan harmoni antarumat beragama.
Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.
Pertemuan ini menggarisbawahi peran sentral Indonesia dan Mesir dalam pendidikan dan keagamaan global.
Grand Syekh Al-Tayeb memperkenalkan ulama-ulama terkemuka Mesir kepada Presiden Prabowo.
Al-Azhar dikenal sebagai institusi keagamaan yang berperan penting dalam mendidik generasi Muslim dari seluruh dunia.
Kunjungan ini mempererat hubungan diplomatik dan spiritual antara kedua negara.
Indonesia dan Mesir memiliki sejarah panjang dalam menjalin hubungan pendidikan dan keagamaan.
Grand Syekh Al-Tayeb dan Presiden Prabowo membahas peluang untuk memperluas kerja sama pendidikan.
Diskusi tersebut diharapkan menciptakan dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara.
Kunjungan ini mempertegas posisi Indonesia dan Mesir sebagai pelopor dialog antaragama di dunia.