Sayyidah Khadijah binti Khuwailid, istri pertama Rasulullah Muhammad SAW, adalah salah satu perempuan yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Kisah jasa-jasanya kepada Rasulullah mencerminkan kekuatan karakter, keberanian, dan ketakwaan yang menjadi teladan bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa dari banyak jasa Sayyidah Khadijah terhadap Rasulullah SAW:
- Dukungan Moril dan Emosional: Saat Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira, beliau merasa bingung dan tertekan. Sayyidah Khadijah memberikan dukungan moril dan emosional yang besar. Beliau mempercayai dan menguatkan keyakinan Rasulullah, menjadi sumber kekuatan bagi beliau dalam menjalani risalah kenabian.
- Pendukung Utama Dakwah Islam: Sayyidah Khadijah adalah salah satu pendukung utama dakwah Islam pada masa awal. Ia menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk mendukung perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan ajaran Islam. Pada saat itu, Islam menghadapi banyak tantangan, namun Sayyidah Khadijah tetap setia dan gigih dalam mendukung suaminya.
- Ketabahan dalam Menghadapi Boikot dan Perlakuan Kasar: Ketika kaum Quraisy memboikot Rasulullah dan keluarganya, Sayyidah Khadijah bersama dengan Rasulullah bersabar dalam menghadapi situasi sulit tersebut. Mereka bersama-sama menanggung kesulitan dan kekurangan selama tiga tahun lamanya, tetapi keimanan dan ketabahan mereka tidak pernah luntur.
- Pendamping dalam Kehidupan Rumah Tangga: Sayyidah Khadijah adalah istri yang setia dan penuh kasih sayang. Beliau mendukung Rasulullah dalam segala aspek kehidupan, baik dalam kebahagiaan maupun kesedihan. Pada saat Rasulullah mendapatkan wahyu, Sayyidah Khadijah adalah pendamping yang bijaksana dan mendukung transformasi kehidupan suaminya.
- Pengorbanan Seluruh Harta untuk Dakwah: Sayyidah Khadijah tidak hanya memberikan dukungan moril, tetapi juga material. Beliau mengorbankan seluruh hartanya untuk mendukung dakwah Rasulullah. Pengorbanan ini terjadi pada saat Rasulullah masih dalam masa boikot, dan sumbangan besar dari Khadijah menjadi kunci kelangsungan dakwah.
- Sumber Ketenangan dan Kepedulian: Saat Rasulullah pulang dari gua Hira dengan kegelisahan setelah menerima wahyu, Sayyidah Khadijah memberikan kehangatan dan kepedulian. Beliau menjadi sumber ketenangan bagi Rasulullah, membimbing dan memberikan nasihat yang bijaksana.
- Kepercayaan dan Kesetiaan: Selama hidupnya, Sayyidah Khadijah tetap setia kepada Rasulullah. Kepercayaan dan kesetiaannya tidak pernah goyah, bahkan ketika Rasulullah mulai menikahi istri-istri lain, Sayyidah Khadijah tetap menjadi sosok istri yang dicintai dan dihormati.
Kisah jasa-jasa Sayyidah Khadijah kepada Rasulullah SAW menjadi inspirasi bagi umat Islam. Keberanian, ketabahan, dan pengorbanannya tidak hanya memberikan contoh bagi para wanita muslimah, tetapi juga bagi seluruh umat Islam dalam menghadapi ujian dan perjuangan kehidupan. Sayyidah Khadijah adalah teladan kebaikan yang akan dikenang selamanya.