Zaid bin Tsabit adalah salah satu sahabat Rasulullah Muhammad SAW yang sangat dihormati dan diakui keahliannya dalam menulis Al-Quran serta kecakapannya dalam hal literasi.
Ketika Rasulullah mulai menerima wahyu dari Allah SWT, beliau memerintahkan para sahabatnya untuk menulis wahyu-wahyu tersebut sebagai bagian dari Al-Quran. Zaid bin Tsabit merupakan salah satu dari beberapa sahabat yang memiliki peran penting dalam menulis Al-Quran pada masa itu.
Zaid bin Tsabit, yang dikenal memiliki kemampuan menulis yang sangat baik, ditugaskan oleh Rasulullah untuk mencatat ayat-ayat Al-Quran yang turun. Beliau adalah salah satu dari beberapa sahabat yang memegang peranan penting dalam menyusun dan mendokumentasikan Al-Quran pada masa itu.
Zaid bin Tsabit bukan hanya seorang penulis Al-Quran, tetapi juga seorang yang hafal Al-Quran secara keseluruhan. Beliau adalah salah satu dari sedikit sahabat yang mampu membaca, menulis, serta menghafal Al-Quran dengan baik, menjadikan keahliannya dalam bidang literasi dan pengetahuan Al-Quran sangat dihormati di kalangan umat Islam pada masa itu.
Ketika usia sahabat-sahabat Rasulullah mulai beranjak lanjut, kepandaian dan pengetahuan yang dimiliki oleh Zaid bin Tsabit menjadi sangat berharga bagi umat Islam. Setelah wafatnya Rasulullah dan dalam masa kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah, Zaid bin Tsabit memainkan peran yang sangat penting dalam mengumpulkan, memelihara, dan mengatur naskah Al-Quran.
Pada masa kepemimpinan Abu Bakar, Zaid bin Tsabit bersama sejumlah sahabat yang lain diberi tugas untuk mengumpulkan dan menulis kembali Al-Quran dari berbagai bahan tulisan yang ada, untuk dijadikan satu kitab yang terstandarisasi. Proses ini dilanjutkan pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, dan hasil dari pekerjaan ini adalah Al-Quran yang kita kenal saat ini, dengan penyusunan yang terstandarisasi dan konsisten.
Zaid bin Tsabit menjadi salah satu penjaga keaslian Al-Quran, menjaga agar Al-Quran tetap tidak berubah dari masa ke masa. Keterlibatannya dalam proses penulisan dan pengumpulan Al-Quran adalah bukti dari ketelitian, dedikasi, dan ketulusan beliau dalam memastikan bahwa Al-Quran tetap diwariskan secara akurat kepada generasi berikutnya.
Zaid bin Tsabit adalah salah satu dari sekian banyak sahabat yang memiliki kontribusi besar dalam penulisan, pemeliharaan, dan pengumpulan Al-Quran. Jasa beliau dalam menyusun Al-Quran secara tertulis adalah salah satu warisan terbesar bagi umat Islam, memastikan kesucian dan keutuhan Al-Quran yang tetap terjaga hingga saat ini.